Tim putri UPH College Tangerang berhasil mempertahankan gelar juara di...
Read MoreRaih Podium di USM Indonesia International Series, Atlet Putri 18 Tahun Ini Makin Percaya Diri
Jakarta- Pebulutangkis tunggal putri masa depan Indonesia, Aurum Oktavia Winata, sabet titel juara di turnamen USM Indonesia International Series (UIIS) 2018, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/4). Di partai pamungkas, pebulutangkis Pelatnas PBSI itu menekuk wakil Thailand, Supanida Katethong, dua gim langsung, 21-19 dan 21-16, dalam waktu 32 menit. Berlabel unggulan lima sebenarnya membuat kans pebulutangkis Negeri Gajah Putih itu untuk memenangi laga sangat besar. Namun, Aurum membuktikan dirinya mulai diperhitungkan dan membuat kejutan di turnamen berhadiah 10.000 Dolar Amerika Serikat (AS) itu. “Alhamdulillah, campur aduk rasanya. Soalnya kan emang dia jauh lebih di unggulin dan pengalamannya dia lebih banyak,” ujar Arum, dikutip situs resmi PBSI, Senin (16/4). “Kemenangan saya tadi karena merubah mindset sama yakin sama diri sendiri,” lanjut pebulutangkis asal Sarwendah Badminton Club itu. Dara kelahiran 4 Oktober 1999 itu, kesuksesannya naik podium di UIIS 2018 tak lepas dari peran sang pelatih yang menginstruksikan dirinya untuk tak memberi kesempatan lawan menyerang. “Saya dikasih tahu oleh pelatih untuk mengantisipasi kebiasaan lawan. Strateginya, bagaimana caranya supaya dia tak mendapatkan posisi untuk menyerang,” papar Aurum. Selain Aurum, empat wakil Merah Putih lainnya juga sukses mengantongi gelar. Di tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito menumbangkan seniornya, Sony Dwi Kuncoro, 21-12, 22-20 (44 menit). Di ganda putra, duet Rian Swastedian/Amri Syahnawi berhasil meredam perlawanan unggulan lima Irfan Fadhilah/Markis Kido, 21-19, 21-18 (26 menit). Lalu, di ganda putri, Shela Devi Aulia/Pia Zebadiah Bernadet yang sukses memaksa wakil Malaysia Chiew Sien Lim/Sueh Jeou Tan pulang tanpa gelar usai kalah 21-17, 21-12 (33 menit). Langkah manis juga diukir duet Amri Syahnawi/Shela Devi Aulia. Pasangan unggulan lima itu menaklukkan kompatriotnya, Irfan Fadhilah/Pia Zebadiah Bernadet, 21-17, 21-16 (35 menit). (Adt)