Polytron Gubernur Cup 2024: Ribuan Pebulu Tangkis Bersaing Dapatkan Hadiah Ratusan Juta

Kejuaraan bulutangkis bergengsi Polytron Gubernur Cup 2024 bergulir pada Senin, (4/11) hingga Sabtu, (9/11) 2024 di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Pada tahun ini tidak kurang dari 1.169 atlet dari berbagai daerah, telah siap untuk bertanding memperebutkan medali serta hadiah senilai total Rp 471 juta. Deretan klub-klub bulutangkis ternama seantero Tanah Air dipastikan ambil bagian dan menerjunkan atlet-atlet terbaik mereka di ajang ini, mulai dari PB Djarum, PB Jaya Raya, Exist Badminton Club, Mutiara Cardinal, PB Champion dan masih banyak lagi. Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf mengungkapkan bahwa Polytron Gubernur Cup 2024 merupakan turnamen resmi level nasional dalam kalender PBSI yang mendapatkan ranking poin nasional. Oleh karena itu, Polytron Gubernur Cup 2024 merupakan kesempatan berharga bagi klub-klub di berbagai daerah untuk membuktikan kemampuan para atletnya dalam menorehkan prestasi. “Polytron Gubernur Cup 2024 terbuka dan diikuti para atlet dari berbagai klub bulutangkis di seluruh Indonesia. Ajang ini berguna untuk melihat kualitas atlet dari masing-masing klub dan daerah. Bisa juga dikatakan sebagai tolok ukur pembinaan atlet selama satu tahun, semoga dari sini juga lahir bibit-bibit juara untuk Tanah Air,” ujar Basri Yusuf. Basri menambahkan Polytron Gubernur Cup 2024 juga dapat menjadi batu loncatan penting untuk berbagai kejuaraan dengan tingkatan yang lebih tinggi, misalnya Kejuaraan Nasional PBSI 2024 yang akan dihelat di Jakarta pada 3-8 Desember mendatang. Ketua Panitia Pelaksana Polytron Gubernur Cup 2024 Yuni Kartika berharap para atlet dapat memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang untuk meraih prestasi. Dengan demikian, Polytron Gubernur Cup ini juga dapat menjadi salah satu turnamen yang melahirkan atlet-atlet berbakat di masa mendatang. “Saya berterima kasih kepada PP PBSI dan Pengprov PBSI Jateng atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan turnamen ini. Saya berharap dengan mengikuti turnamen beranking poin nasional, para atlet semakin termotivasi. Selain itu juga, memperkaya pengalaman bertanding dalam skala nasional, khususnya bagi para atlet di Kudus dan sekitarnya,” kata Yuni yang juga Ketua Pengkab PBSI Kudus. Yuni Kartika menjelaskan kejuaraan ini mempertandingkan 21 kategori. Nomor tunggal dan putri mempunyai pembagian umur terbanyak, meliputi kelompok umur U11 (usia dini), U13 (anak-anak), U15 (pemula), U17 (remaja), hingga U19 (taruna). Sedangkan nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran hanya akan mempertandingkan kelompok umur U15 (pemula), U17 (remaja), dan U19 (taruna). “Dari total 1.169 peserta, sektor tunggal anak-anak putra memiliki jumlah terbanyak dengan 173 peserta. Disusul sektor tunggal pemula putra 126 peserta, dan tunggal usia dini putra 117 peserta. Di berbagai turnamen tingkat nasional, tiga sektor ini memang kerap punya jumlah peserta terbanyak,” terangnya. Dalam kesempatan terpisah Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan, sejumlah atletnya akan turun di seluruh nomor yang dipertandingkan. Klub asal Kudus ini berupaya untuk mempertahankan titel Juara Umum yang diraih pada Polytron Gubernur Cup tahun lalu. Oleh karena itu, para anak asuhnya kini tengah menjalani berbagai persiapan baik fisik maupun mental. “Dengan full team tahun ini di semua nomor pertandingan Polytron Gubernur Cup 2024 yang terpenting adalah tampil optimal, tidak kalah serta tidak mau kalah. Apalagi ini adalah turnamen yang penting menjelang Sirnas Premier dan Kejurnas. Oleh karena itu saya optimis PB Djarum dapat kembali bersaing tahun ini baik di level nasional maupun internasional,” jelas Yoppy yang juga menjabat Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation. Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo menuturkan, pihaknya berharap Polytron Gubernur Cup 2024 dapat menjadi tolok ukur pengembangan bakat pebulutangkis Indonesia. Terlebih lagi dengan tingginya jumlah peserta, akan membuat persaingan menapaki tangga juara semakin kompetitif. Polytron siap mendukung kiprah para generasi muda meraih prestasi melalui dunia bulutangkis. “Polytron Gubernur Cup 2024 ini kami harapkan bisa menjadi wadah yang baik dalam meregenerasi dan mengasah bakat-bakat pebulutangkis muda di Indonesia. Kejuaraan ini menjadi penting dalam memberikan pengalaman bertanding dan mengasah mental juara. Harapannya kejuaraan ini juga bisa menjadi barometer melihat perkembangan potensi bulutangkis kita yang lebih baik lagi,” terang Tekno Wibowo. Selain Polytron, turnamen ini juga terselenggara berkat dukungan penuh dari Bakti Olahraga Djarum Foundation serta beberapa sponsor lainnya seperti Milklife, Hundred, dan Cleo.

Inilah Para Kampiun MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 2024

Laga final MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 2024 di Stadion Tridadi Sleman pada Minggu (27/10) berlangsung sengit dan sarat perjuangan. Melalui berbagai momen – momen menegangkan di lapangan hijau, juara baru pun lahir dalam turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini. Di kategori KU 12, MIS Al Islamiyah Grojogan tampil sebagai juara usai menang dramatis atas pemenang seri pertama SDN 2 Wonoharjo. Sedangkan SD Muhammadiyah Sapen keluar sebagai kampiun dari kategori KU 10 setelah mengalahkan SD Muhammadiyah Sokonandi 2. Di KU 12, gelar juara yang diperebutkan MIS Al Islamiyah Grojogan dan SDN 2 Wonoharjo harus ditentukan lewat drama adu penalti. Sejak kick-off, kedua tim bermain dengan tempo tinggi untuk mendobrak pertahanan lawan. Namun, gol baru tercipta sesaat sebelum jeda turun minum saat pemain SDN 2 Wonoharjo, Talita Afra Arkhana, melepaskan tembakan jitu jarak dekat yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Azeline Aisy Khumaira Warsito. Unggul 1-0 saat memasuki babak kedua, SDN 2 Wonoharjo bermain semakin percaya diri. Hanya butuh lima menit buat mereka menggandakan skor menjadi 2-0 ketika aksi individu cantik yang diperlihatkan Khanza Eliyani Pramudita terlalu sulit diredam. Ia melakukan penetrasi dengan melewati dua pemain bertahan MIS Al Islamiyah Grojogan dan melepaskan tembakan ke arah pojok gawang Azeline. Dalam situasi tertinggal, MIS Al Islamiyah Grojogan mencoba bangkit dengan menyerang lebih agresif. Upaya keras mereka membuahkan hasil saat pemain SDN 2 Wonohargo melakukan kesalahan karena menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti pada menit ke-25. Sari Rahmawati yang maju sebagai eksekutor pun menunaikan tugasnya dengan baik. Alih-alih menjaga keunggulan 2-1 di sisa pertandingan babak kedua, Talita Afra Arkhana dkk. malah kembali melakukan kesalahan fatal di dalam kotak penalti. Berawal dari situasi lemparan ke dalam, Alfina Harumi Fatussunah berhasil mencatatkan namanya di papan skor satu menit sebelum paruh kedua dituntaskan. Kedudukan imbang 2-2 dalam 2×15 menit memaksa pertandingan berlanjut ke adu tendangan penalti. Cedera yang dialami kiper SDN 2 Wonoharjo saat tendangan penalti menjadi keuntungan besar MIS Al Islamiyah Grojogan. Eka Anisa Putri yang tampil sebagai algojo terakhir mampu mencetak gol penentu kemenangan timnya pada MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 2 2024 kategori 7 vs 7. MIS Al Islamiyah Grojogan merupakan juara baru yang meraih kesuksesan lewat kerja keras tim saat berlatih dan kompak ketika bertanding di lapangan. “Senang sekali karena bisa membantu sekolah menjadi juara, apalagi kami bisa mengalahkan pemenang seri pertama dan saya mencetak gol. Kemenangan ini juga saya persembahkan untuk orang tua, sekolah, dan pelatih yang sudah mendukung tim sampai kami bisa menjadi juara,” kata Sari Rahmawati. Sementara itu, di kategori KU 10, SD Muhammadiyah Sapen membuat kejutan sejak semifinal saat berhasil membalas kekalahan melawan SDN Ungaran 1 B pada MilkLife Soccer Challenge – Yogyakarta Seri 1 2024. Mampu mengalahkan juara seri 1 di babak empat besar pun langsung meningkatkan kepercayaan diri Shima Putri Larasati dkk. saat melakoni partai pamungkas melawan SD Muhammadiyah Sokonandi 2. Walau berstatus sebagai tim favorit di final, SD Muhammadiyah Sapen tetap bermain hati-hati di awal laga. SD Muhammadiyah Sokonandi juga bisa memberikan perlawanan sehingga permainan pun berlangsung alot di babak pertama dan tidak banyak peluang yang tercipta. Skor kacamata di paruh pertama membuat SD Muhammadiyah Sapen langsung memperlihatkan taji mereka pada 15 menit kedua. Baru tiga menit laga bergulir, tembakan jarak jauh yang dilepaskan Shima berhasil menggetarkan gawang Shakila Nada Yasmina dan mengubah kedudukan menjadi 1-0. Berada dalam situasi tertinggal, SD Muhammadiyah Sokonandi berusaha menyerang lebih agresif dan menghasilkan beberapa peluang. Salah satunya, yang diciptakan Alrinsya Najwa Wicaksono ketika melepaskan tendangan dari tengah lapangan dan gagal dihalau kiper Yafina Alyzta Ufaira, namun bola masih memantul tipis di atas mistar gawang. SD Muhammadiyah Sapen yang dipaksa bermain bertahan sesekali masih sanggup memberikan serangan balasan. Skema permainan itu justru membuat mereka kembali mengubah papan skor tepat pada menit ke-30. Gol yang mengunci kemenangan itu kembali dicetak sang penyerang andalan, Shima usai melakukan serangan balik cepat dan melepaskan tembakan keras terukur. “Saya tidak menyangka akhirnya kami bisa menjadi juara setelah pada seri pertama hanya sampai semifinal. Saya bangga banget karena di final juga menyumbangkan dua gol buat kemenangan tim. Kemenangan ini juga menjadi pembuktian saya kepada orang tua karena ingin mengejar cita-cita sebagai pesepakbola putri profesional, meski mama juga menyarankan agar saya menjadi pengusaha nantinya,” kata Shima. Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo S.T., M.Si. yang turut menyaksikan jalannya partai final MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Series 2 2024 memberi apresiasi kepada para siswi yang telah menunjukkan minat dan bakatnya menggeluti sepak bola putri. Ia berharap, gelaran turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini dapat menjadi pijakan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang. “Keberhasilan pembinaan atlet sepak bola putri tidak hanya karena latihan dan sarana serta prasarana yang baik, tapi juga adanya kesempatan bertanding dan kompetisi untuk mematangkan teknik dan strategi yang tentunya didasari dengan semangat sportivitas. Kemenangan bukan tujuan akhir yang dicapai segala cara, tapi untuk memberikan motivasi dalam mengembangkan kemampuan dan membangun kerja sama tim yang solid hingga mampu mencapai prestasi yang lebih baik.” tandas Kusno Wibowo. Pemain Terbaik Bertanding di Laga ‘Perang Bintang’ Sari Rahmawati dan Shima Putri Larasati adalah dua dari beberapa nama yang sudah dikantongi tim talent scouting lantaran memiliki bakat gemilang selama gelaran Miklife Soccer Challenge Seri 2 Yogyakarta. Penilaian tim talent scouting berfokus pada penguasaan teknik dasar bermain bola, atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah. Tak hanya memantau bakat para peserta, tim talent scouting juga mengumpulkan para pemain bertalenta untuk mengikuti MilkLife Extra Training. Program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola ini diarahkan oleh Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007. Adapun di Yogyakarta terdapat 28 peserta yang akan menjalani MilkLife Extra Training yang berasal dari Seri 1 dan Seri 2. “Pada seri pertama kami cukup kesulitan menemukan putri-putri berkualitas karena jumlah partisipasinya belum banyak. Namun, pada Seri 2 ini jumlah siswi yang berkualitas melonjak karena partisipasinya juga lebih masif. Terbukti, kami bisa menemukan pemain-pemain yang sangat spesial,” tutur Coach Timo. … Read more

SDN Tempel Surakarta & SD Kristen Manahan Surakarta Juara Bertahan

MilkLife Soccer Challenge – Solo Seri 2 2024 di Lapangan Kota Barat yang berlangsung pada Rabu (16/10) hingga Minggu (20/10) sukses digelar. Penyelenggaraan turnamen sepak bola putri KU 10 dan KU 12 yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum dan MilkLife memunculkan sejumlah talenta-talenta potensial yang akan menjadi pemain profesional di masa depan. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, pada turnamen ke-13 dari total 17 penyelenggaraan rangkaian MilkLife Soccer Challenge di tahun 2024 ini, berlangsung kompetitif dan penuh kejutan. Selaras dengan peningkatan peserta pada MilkLife Soccer Challenge – Solo Seri 2 2024, dibarengi juga dengan kualitas para siswi yang cukup merata. “Kami sangat mengapresiasi putri-putri Solo yang #BeraniCetakGol dari hari pertama hingga akhir turnamen ini bergulir. Terlebih kuantitas berbanding lurus dengan kualitas, sehingga upaya kami untuk memasyarakatkan sepak bola khususnya dari grassroot, perlahan membuahkan hasil positif,” ujar Yoppy. Kendati demikian, ia berharap agar penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di empat kota berikutnya animo peserta juga mengalami peningkatan, serta para siswi yang bertanding juga bisa mengerahkan seluruh kemampuan. Dengan begitu, persaingan pada MilkLife Soccer Challenge All-Stars di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Januari 2025 mendatang. “Kepada para peserta maupun yang baru mau mendaftar MilkLife Soccer Challenge di kota Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Tangerang sekitarnya, siapkan kemampuan terbaik kalian dengan banyak berlatih. Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi kalian akan membanggakan kota masing-masing,” ungkap Yoppy. Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, skuad di setiap kota yang terdiri dari siswi potensial yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting diberikan pelatihan khusus di bawah arahan Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann pada MilkLife Extra Training. Program MilkLife Extra Training mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Di setiap kota akan terjaring 21 pemain yang dipantau perkembangannya. Sehingga apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria. Hal ini tak lepas sebagai upaya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola. “Program MilkLife Extra Training sangat penting di samping MilkLife Soccer Challenge dengan visi pemassalan, sebab para siswi yang potensial dan berbakat harus selalu diasah dan dilatih oleh pelatih yang berdedikasi sehingga dapat terarah dengan baik. Kami juga mendorong agar para siswi bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) agar dapat ikut liga secara berkesinambungan di KU 14 dan KU 16,” jelas Coach Timo. Upaya Pertahankan Gelar Juara Sementara itu, partai final MilkLife Soccer Challenge – Solo Seri 2 2024 yang tersaji di Lapangan Kota Barat, Minggu (20/10) siang berlangsung kompetitif dengan semangat juang yang tinggi. Di sektor KU 12, SDN Tempel Surakarta mampu tampil impresif hingga berhasil menyingkirkan MIN 9 Sragen. Sedangkan usaha tim KU 10 SD Kristen Manahan Surakarta berbuah manis setelah menekuk SDN Cemara Dua Surakarta. Kedua sekolah tersebut sukses mempertahankan gelar juara yang mereka sandang pada seri sebelumnya. Mencuplik jalannya pertandingan, tim KU 12 SDN Tempel Surakarta berhasil mempertahankan gelar juara dalam laga alot melawan MIN 9 Sragen. Pada pertandingan yang dipimpin oleh wasit Sunaryo itu, Adinda Resti Widayati yang mengisi posisi tengah, membuka pundi gol tepat saat kick off babak pertama. Keunggulan ini menambah motivasi Adinda dkk untuk melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Namun, tim KU 12 MIN 9 Sragen pun tak mau kalah untuk mengejar ketertinggalan poin. Penggawa lini tengah MIN 9 Sragen, Afiqa Zahra Dewi Kumaira akhirnya berhasil keluar dari kemelut depan gawang yang dijaga Athiyyah Aprilia dengan sontekan kaki kanannya berhasil menyarangkan bola yang tepat berada di mistar gawang. Kedua tim langsung menerapkan skema serangan terbuka yang membuat jalannya pertandingan cukup menegangkan, lantaran penguasaan bola antara kedua tim menjadi imbang. Berkat kerja sama tim yang baik, akhirnya Adinda menciptakan brace yang memanfaatkan tendangan penjuru rekan satu timnya. Tak lama kemudian, Afiqa kembali menyeimbangkan kedudukan usai memanfaatkan lengahnya pertahanan kiper SDN Tempel Surakarta. Kedudukan imbang 2-2 bertahan hingga turun minum. Memasuki 15 menit kedua, Adinda dkk langsung mempertebal lini pertahanan menyambut serangan bertubi-tubi dari tim MIN 9 Sragen. Kedua tim bahkan tidak memberikan peluang sedikit pun untuk menambah poin. Kebuntuan terpecah saat Adinda dengan sigap menggiring lembut bola liar yang sempat ditepis kiper Asifa Khanza Putri Dewi yang membuat kedudukan unggul 3-2 hingga wasit meniup peluit panjang menutup babak kedua. Bagi Adinda, kemenangan ini merupakan hasil kerjasama tim yang baik di lapangan dalam menciptakan peluang gol. Meski sempat imbang, dia terus memberi motivasi agar pertahanan tidak lengah. “Seneng banget bisa mempertahankan gelar juara di seri kedua. tadi sempat deg-degan waktu skor seri. Terima kasih untuk teman-teman satu tim yang sangat kompak, ayo lebih semangat lagi, dan terus berlatih,” ucap Adinda yang juga mendapat gelar Top Scorer KU 12 dengan mengemas 18 gol. Sementara itu di sektor KU 10, Ika Wonda penggawa yang memperkuat lini tengah SD Kristen Manahan Surakarta menjadi penentu kemenangan usai menekuk SDN Cemara Dua Surakarta dengan skor 6-3. Di awal babak pertama, tim SD Cemara Dua Surakarta mampu mendominasi penguasaan bola. Namun keadaan itu mampu dibalik pada menit ketiga saat Ika Wonda berhasil melakukan intercept dan membawa bola melewati garis pertahanan lawan dengan mulus. Sontekan dari kakinya pun manis menembus gawang yang dijaga Bilqis Ardhana. Pada menit selanjutnya, Ika Wonda mencatatkan poin kedua lewat tendangan langsung dari tengah lapangan yang tak mampu ditepis kiper lawan. Agresivitas ini memaksa tim SDN Cemara Dua mempertebal lini pertahanan sembari melancarkan serangan balasan. Upaya itu menghasilkan satu poin lewat sepakan Elora Latisha Sinanta yang berhasil keluar dari kemelut perebutan bola di depan gawang. Menariknya gol balasan SD Kristen Manahan yang menjadi hattrick bagi Ika Wonda tercipta kurang dari satu menit kemudian. Lagi-lagi Ika Wonda menutup babak pertama dengan menambah keunggulan skor menjadi 4-1. Pada babak kedua, laga yang dipimpin oleh wasit Fajar Setiawan langsung berbuah gol melalui tendangan jauh akurat yang dilesatkan oleh Ika langsung menukik ke gawang lawang. Saling balas gol pun terjadi antara skuad SD Kristen Manahan dan SDN Cemara Dua yang membuat kedudukan 6-3 hingga akhir babak kedua. Peluit panjang sang pengadil lapangan menjadi penanda kemenangan kali kedua bagi SD Kristen Manahan. Torehan angka di papan … Read more

Debut Manis SDN 073 Pajagalan Juara KU 12 dan SDN 075 Jatayu A

Partai final MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024 yang diadakan di Stadion Siliwangi pada Minggu (13/10) berlangsung kompetitif dengan nuansa persaingan merebut gelar juara yang sangat ketat. Di kelompok Usia (KU) 12, SDN 073 Pajagalan sukses menandai debut manisnya usai menaklukan SDN 129 Rancasawo Margasari. Sementara di KU 10, SDN 075 Jatayu A mampu memposisikan diri di podium tertinggi usai menekuk SDN 013 Pasirkaliki. Mencuplik jalannya pertandingan di babak pamungkas KU 12, SDN 073 Pajagalan mampu mendominasi permainan sejak kick-off babak pertama. Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Annisa Nurmalasari itu, Amanda Fitriani, pemain tengah SDN 073 membuka pundi-pundi gol lewat tendangan langsung tepat menuju gawang lawan, yang membuat skor kacamata pecah menjadi 1-0 di menit pertama. Keunggulan itu membuat tim SDN 129 Rancasawo Margasari melakukan perlawanan ekstra dengan menyerang jantung pertahanan lawan. Sebagai langkah antisipasi, SDN 073 Pajagalan mempertebal lini pertahanan selalu berhasil melakukan intercept untuk mengamankan posisi bola dari lawan. Jual beli serangan pun terus terjadi hingga umpan pojok yang dilesakkan Amanda mampu diterima oleh Tazqia Nafiza Mumtanza yang menambah poin kedua bagi SDN 073 Pajagalan. Menjelang akhir babak pertama, Amanda menciptakan brace dengan memanfaatkan umpan cantik dari Tazqia yang membuat kedudukan 3-0. Memasuki babak kedua, lagi-lagi Amanda mencetak hattrick-nya di menit ke-15 dengan tendangan keras dari tengah lapangan yang tak mampu ditepis kiper lawan. Ingin menyamakan kedudukan, pemain depan SDN 129 Rancasawo Margasari Deswita Nyla Putri akhirnya berhasil menambah satu poin. Kedudukan bertahan 4-1 hingga wasit meniup peluit panjang tanda kemenangan untuk SDN 073 Pajagalan. Debut manis tim KU12 SDN 073 Pajagalan rupanya hasil kerja keras dan kerjasama tim yang baik yang dijalin oleh para pemain dan pelatih Raden Alghani. “Pertandingan finalnya seru dan aku senang banget, kita bisa kerjasama tim dengan baik dan bisa dapat empat gol. Dukungan para suporter juga menambah semangat untuk bertanding. Terima kasih untuk pelatih dan teman-teman atas kerjasama timnya, kita menang,” ucap Amanda yang juga dinobatkan sebagai Top Scorer dengan mengumpulkan total 22 gol. Sementara itu di sektor KU10, partai pamungkas antara SDN 075 Jatayu A dan SDN 013 Pasirkaliki berjalan cukup alot. Sejak menit awal babak pertama, kedua tim menerapkan skema serangan terbuka dengan lini pertahanan yang sama-sama kuat. Skor 0-0 berhasil dipecah oleh pemain depan SDN 075 Jatayu A, Arsifa Kayla Putri yang mendapatkan kesempatan emas mencetak gol lewat titik putih usai wasit Reihanik Wildani Permatasari menyatakan terjadi pelanggaran handsball di dalam kotak penalti. Meski tendangan itu mampu ditepis, bola yang memantul liar berhasil ditendang spontan lagi oleh Arsifa hingga masuk gawang. Kedudukan 1-0 menutup jalannya babak pertama. Memasuki 15 menit kedua, kiper SDN 013 Pasirkaliki Aqila Assyfatu Haifa membangun tembok pertahanan untuk menahan bola masuk ke gawang. Sementara itu, rekan setimnya terus melakukan serangan. Kebuntuan terpecah saat Livia Octaviani mampu melesatkan tendangan yang langsung menukik ke gawang SDN 075 Jatayu A yang membuat kedudukan kembali imbang. Menariknya, kurang dari satu menit kemudian gol balasan tercipta dari kaki Hana Khairunnisa yang membuat SDN 075 Jatayu A berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 2-1. Pada MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 bulan Juni lalu, SDN 075 Jatayu A juga berhasil melaju ke babak final namun hanya mampu menduduki podium kedua. Dengan latihan dan kerja keras, Arsifa dkk mampu memboyong gelar kampiun pada series kedua. “Alhamdullilah seneng banget akhirnya bisa juara satu. Ini berkat kerja keras, latihan terus bersama teman-teman jadi kita lebih kompak buat nahan serangan. Terimakasih buat semua yang ada di stadion yang sudah mendukung kami,” kata Arsifa yang sempat menyelamatkan gawang beberapa kali. Tren Positif Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pemain Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024 memperkuat tren positif yang menandai tumbuhnya ekosistem sepak bola putri di level usia dini. Hal ini nampak pada kuantitas keikutsertaan peserta dalam turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut mencapai 1.564 siswi dari dari 68 Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar dari Kota Bandung dan sekitarnya. Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dibanding penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 pada bulan Juni lalu yang diikuti oleh oleh 538 siswi dari 22 MI dan SD dan terbagi menjadi 32 tim KU 12 dan 14 tim KU 10. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan tren positif meningkatnya kuantitas dan kualitas peserta hampir serempak terjadi di kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge seri kedua. Ia menyebut, hal ini tak lepas dari upaya pemassalan sepak bola putri usia dini yang dimulai di tahun 2023 lalu dengan program kompetisi berjenjang dan berkesinambungan. “Visi kami untuk mengembalikan era kejayaan sepak bola putri Indonesia akan segera terwujud, karena kami mulai dengan pemassalan di level usia dini. Kemudian dengan konsistensi penyelenggaraan turnamen yang menghasilkan lompatan peningkatan kuantitas dan kualitas pemain yang signifikan merupakan hal yang sangat membanggakan untuk bisa menemukan talenta pesepakbola putri masa depan untuk Indonesia,” Yoppy berucap. Menurut Yoppy, MilkLife Soccer Challenge diharapkan menjadi salah satu lokomotif tumbuhnya berbagai turnamen sepak bola putri demi lebih banyak menjaring potensi pemain terbaik. Salah satunya dengan menurunkan Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge yang akan menilai potensi setiap peserta. Para siswi yang terjaring radar tim pencari bakat berkesempatan untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training, program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola dan akan diarahkan oleh Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007. Nantinya para peserta yang telah menjalani pelatihan tersebut akan membentuk satu tim yang akan berlaga di ajang MilkLife Challenge All-Stars KU 12 di SuperSoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025 mendatang. “Tidak hanya Bandung, para siswi dari kota-kota lain seperti Surabaya, Tangerang, Jakarta, Kudus, Solo, Yogyakarta dan Semarang pun tidak mau kalah. Terbukti pada pelaksanaan pertandingan uji coba antara para peserta MilkLife Soccer Extra Training juga menunjukkan keunggulan kemampuan teknik maupun kerja sama tim yang baik. Kita akan nantikan bagaimana aksi para tim All-Stars setiap kota untuk unjuk gigi sebagai bibit potensial pesepakbola putri Indonesia,” Yoppy menjelaskan. Program MilkLife Soccer Extra Training mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Di setiap kota akan terjaring 21 pemain yang dipantau … Read more

Ini Para Juara MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 3 2024

Partai final MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 3 2024 yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus pada Sabtu (28/9) berlangsung seru dan menegangkan. Di Kelompok usia (KU) 12, SDUT Bumi Kartini Jepara berhasil mempertahankan gelar juara setelah berhasil kembali mengalahkan SDIT Al Islam Kudus. Sementara di KU 10, SDN Jambean 02 Pati kembali meraih podium tertinggi usai mengalahkan lawan terberat mereka, SD Muhammadiyah Birrul Walidain A asal Kudus. Mencuplik jalannya pertandingan pamungkas di KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara dan SDIT Al Islam Kudus langsung bermain terbuka dan agresif sejak wasit M. Labib Alfaekari meniup peluit kickoff babak pertama. Serangan-serangan yang dilancarkan kedua tim memaksa lini pertahanan harus bekerja keras terutama di area kotak penalti. Skor kacamata akhirnya terputus di menit ke-6 saat pemain tengah SDUT Bumi Kartini Jepara, Rere Zenita Farza berhasil keluar dari kemelut di depan gawang dan langsung melesatkan tendangan menuju gawang. Tendangan kuat Rere tak kuasa ditepis oleh kiper SDIT Al Islam Kudus, Aqila Rizki Beryl, yang tak menduga arah datangnya bola. Ingin mempertebal keunggulan, upaya menyerang ke garis pertahanan lawan yang dilakukan Rere dkk pun membuahkan hasil. Gol cantik tercipta dari kaki Rara Zenita Fatin usai mendapatkan assist oleh rekannya. Tertinggal 2 gol, Tim SDIT Al Islam Kudus mulai tampil lebih agresif menekan garis pertahanan lawan. Hasilnya, wakil Kudus ini berhasil mencuri gol melalui tendangan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Alesha Farzana Aznii Putri Aji. Kedudukan bertahan 2-1 hingga turun minum. Memasuki babak kedua, duo Rara dan Rere kembali menyumbang sepasang gol melalui skema penyerangan yang apik. Rere mampu membidik tendangan yang langsung menukik gawang, sedangkan Rara memanfaatkan celah terbuka di depan gawang. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 4-1 menandai SDUT Bumi Kartini Jepara sebagai juara bertahan MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 3 2024. Kemenangan ini menjadikan kartini-kartini muda asal Jepara ini sukses mencatatkan hattrick lantaran tiga kali juara beruntun dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge yang diadakan di Kudus sepanjang 2024. Selama tiga seri itu pula, SDUT Bumi Kartini Jepara selalu berjumpa dan menang atas SDIT Al Islam Kudus di partai final. Beralih ke laga pamungkas sektor KU10, upaya perebutan gelar juara juga berjalan seru. Dua tim yang berjumpa di final yakni SDN Jambean 02 Pati dan SD Muhammadiyah Birrul Walidain A punya catatan sejarah tersendiri. Sejak seri 1 Kudus, mereka selalu bertemu di final dan silih berganti meraih kemenangan. Pada Seri 1 Kudus Maret lalu, SDN Jambean Pati 02 menang 4-2 atas SD Muhammadiyah Birrul Walidain. Di Kudus Seri 2 pada Juni lalu, giliran SD Muhammadiyah Birrul Walidain yang berhasil menundukkan wakil Pati tersebut dengan skor 3-2. Rekaman adu kebolehan di dua seri sebelumnya ini yang membuat partai final KU 10 pada MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024 ini berjalan dengan tensi yang begitu tinggi sejak peluit babak pertama ditiup oleh wasit Imam Handoko. Tepat setelah kickoff, pemain depan SD Muhammadiyah Birrul Walidain A, Devina Evelyn Utomo langsung melakukan tendangan jauh tepat menuju gawang. Sontak kiper SDN Jambean 02 Pati, Faliha Talloi Carena, pun tak mampu menahan bola dari arah yang tak terduga. Papan skor pun langsung berubah 0-1 untuk wakil Kudus. Tertinggal gol tak membuat para punggawa SDN Jambean 02 Pati menyerah. Pada menit ke-8, Hafiza Khaira Lubna Lista mampu memecah kebuntuan dengan memanfaatkan lengahnya kiper SD Muhammadiyah Birrul Walidain A, Aqilla Anindita Khairinniswa, yang tak mampu menahan bola yang menuju pojok gawang. Hafiza dkk pun berhasil menggandakan gol satu menit berselang yang membuat kedudukan menjadi 2-1 untuk wakil Pati saat turun minum. Di babak kedua, masing-masing tim kembali menerapkan skema permainan terbuka sekaligus mempertebal lini pertahanan mereka. Peluang-peluang pun tercipta melalui permainan apik para putri. Pemain SDN Jambean 02 Pati pun berhasil mengecoh tim lawan yang membuahkan gol ketiga dari kaki Hafiza. Sujud syukur pun langsung dilakukan saat wasit menutup babak kedua dengan skor akhir 3-1. Bagi Hafiza, kemenangan atas wakil Kudus ini menjadi catatan istimewa tersendiri karena ia juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak KU 10. Sejak babak awal hingga partai final, putri kelahiran Pati, 3 Maret 2014 ini berhasil mengemas 47 gol. “Tadi awalnya deg-degan karena kami sempat ketinggalan di menit awal banget. Aku mengira malah akan kalah. Tapi alhamdulillah ini hasil latihan terus dan dukungan sekolah serta doa orang tua, kami bisa bangkit karena pelan-pelan nambah gol terus. Ini bukti kalau kita tidak boleh menyerah pasti ada hasil,” ucap Hafiza berseri-seri. Satu catatan apik lainnya, Hafiza selalu menjadi pencetak gol terbanyak sejak Seri 1 Kudus 2024. Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 3 2024 menunjukkan ekosistem sepak bola putri mulai berputar di tengah masyarakat. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat partisipasi peserta yang mencapai 1.886 siswi dari dari 116 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Kota Kudus dan kota-kota di sekitarnya seperti Rembang, Pati, Jepara dan Demak Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 yang diikuti oleh 1.050 peserta dari 62 MI dan SD pada Juni lalu. Kala itu, ada 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 yang berburu gelar juara. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan Kudus dan kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge lainnya diharapkan dapat menjadi tolok ukur pertumbuhan ekosistem sepak bola putri level usia dini. Untuk itu, ia mengapresiasi konsistensi para peserta serta dukungan sekolah dan orangtua yang telah ambil bagian dalam turnamen ini. “Tahun lalu ketika kami memulai MilkLife Soccer Challenge di Kudus, kami memancang harapan tinggi bahwa Kudus dan kota-kota penyelenggaraan MIlkLife Soccer Challenge lainnya bisa menjadi lokomotif yang menggerakkan ekosistem sepak bola putri agar berputar kembali. Tahun ini, kami optimistis harapan itu bisa terwujud di masa mendatang melihat dari tingginya antusiasme para peserta dan dukungan orang tua serta sekolah terhadap cabang olahraga ini,” ujar Yoppy. Meningkatnya antusiasme dari para peserta membuat penyelenggara menerapkan sistem turnamen 64 tim dengan tujuan meningkatkan kualitas para peserta yang bertanding di MilkLife Soccer Challenge. Dengan sistem ini, setiap kelompok usia akan berisikan 64 tim terbaik yang berasal dari 32 tim yang sudah pernah ikut serta dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge seri sebelumnya, dan 32 tim yang … Read more

46 Peserta Raih Super Tiket Audisi PB Djarum, Karantina Demi Impian

Sebanyak 46 pebulutangkis belia berhasil meraih Super Tiket dan melaju ke tahap karantina Audisi Umum PB Djarum 2024. Masing-masing 18 penerima Super Tiket dari jalur turnamen dan 28 penerima Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat. Pada tahap karantina, para atlet akan menjalani empat minggu masa karantina sebagai seleksi akhir untuk memperebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan PB Djarum. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengapresiasi daya juang 1.966 peserta dari Sumatera hingga Papua yang telah mengerahkan seluruh kemampuan selama Audisi Umum PB Djarum 2024 berlangsung lima hari mulai Selasa (10/9) hingga Sabtu (14/9). Ia berharap, kobaran semangat peraih Super Tiket masih terus menyala selama menjalani proses karantina. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet yang telah berpeluh keringat selama rangkaian Audisi Umum PB Djarum berlangsung. Untuk yang belum berhasil mendapat Super Tiket jangan patah semangat, masih ada kesempatan di tahun depan, terus berlatih secara konsisten untuk tingkatkan potensi. Dan bagi yang melaju ke tahap karantina, pertahankan kualitas dan mental kalian,” ujar Yoppy usai pengumuman atlet penerima Super Tiket Audisi Umum PB Djarum 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (14/9). Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto mengatakan, peraih Super Tiket kategori putra adalah mereka para semifinalis, sementara untuk kategori putri ialah para finalis di babak turnamen, baik untuk U-11, KU11, dan KU12. Sementara peraih Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat merupakan peserta yang belum berhasil menang, namun memiliki potensi sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh PB Djarum. “Kami bersyukur lonjakan peserta di tahun ini juga diimbangi dengan kualitas yang cukup merata di berbagai sektor, pun yang datang dari luar pulau Jawa. Kami berharap peraih Super Tiket ialah mereka yang memiliki kualitas super dan berjiwa petarung. Sehingga bakat, skill, dan mental mereka dapat kami asah secara maksimal untuk bergabung sebagai atlet binaan PB Djarum,” ucap Sigit. Berikut daftar peraih Super Tiket, beserta asal kota: Super Tiket Babak Turnamen: U-11 Putri Claresta Salwatul ‘Aisy – Rembang Berliana Rahma – Medan KU11 Putri Vanezya Artha Nafasta – Yogyakarta Zora Rizqi Prasetyo – Bantul KU12 Putri Queeny Opsi Palamarta – Sumenep Laura Leydisya – Pati U-11 Putra Michael Angello Benfino Teti – Bekasi Nawaf Al Ashar – Deli Serdang Aqila Rifky Pramudia – Boyolali Muhammad Rafa Shirdi – Balikpapan KU11 Putra Kevin Gunawan – Palembang Gufran Labib Fanani – Sragen M. Fawwaz Rafisqy Al Hilaly – Blitar Daniel Pradipta Zaen – Banyuwangi KU12 Putra Pradhitya Putra Santoso – Wonosobo Revie Israel Lumoindong – Manado Marcel Jhonatan – Ketapang Benedictus Keefa Frandrico – Tangerang Super Tiket Pilihan Tim Pencari Bakat: U-11 Putri Rere Amelia – Majalengka Aqilla Syifa Aulia – Salatiga Keysha Almirah Dewi – Surabaya Kresensia Lembayung Ubung Mering – Balikpapan Zaneta Tampubolon – Tangerang Shallom Angelica Sari – Jepara KU11 Putri Syadza Bella Zerlinda Jagadita – Purworejo Nadhifa Aulia Ayundra – Kebumen Neisya Syaza Vardian – Bontang Natthania Alaika Djamal – Denpasar Griselda Galafreya Naashir – Klaten Claudia Angelina Putri – Sleman KU12 Putri Ni Komang Puja Artanti Putri – Buleleng Ketut Aira Cerlania – Denpasar Talitha Maiza – Banyumas Maria Aleta Celestyn – Banyumas U-11 Putra Geralldy Mananggel – Manado Muhammad Abidzar Alghifari – Balikpapan Kendrick Danzell Otnayira – Sleman Axell Lovelino Harrison – Blora Fawwaz Sani Adhipramana – Ponorogo Berlian Anugrah Triyan Rizky – Semarang Lukmana Mirza Afiliansyah – Semarang Muhadad Al Azzam – Bandung KU11 Putra Kevin Maitimu – Sleman Rasya Surya Ramadhan – Karawang Kenneth Kenzho Nugroho – Karanganyar Arfa Fitra Hilal Abrizam Rizky – Semarang

Rekrutmen Beasiswa Bulutangkis PB Djarum Jaring 12 Atlet Muda

Rekrutmen Beasiswa Bulutangkis PB Djarum Jaring 12 Atlet Muda

Setelah melewati rangkaian panjang seleksi dalam Audisi Umum PB Djarum 2022, 12 peserta akhirnya dipastikan mendapat Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung menjadi atlet binaan PB Djarum. Mereka terpilih dari 33 peserta yang tersisa dari penyaringan tahap pertama di karantina. Para peserta yang lolos berasal dari tujuh provinsi dan 12 kota yang berbeda. Pengumuman disampaikan oleh Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, disaksikan oleh Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin dan didampingi tim pencari bakat serta jajaran pelatih PB Djarum pada Selasa (15/11), pukul 13.00 WIB di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Sebelumnya, dalam masa karantina Audisi Umum PB Djarum 2022, seluruh peserta telah menjalani beberapa tes mulai dari penalaran, tes fisik dan kesehatan. Di minggu terakhir karantina, atlet belia ini juga melakukan psikotest untuk melihat kondisi sosio emosi mereka serta melakukan pemeriksaan EKG (elektrokardiografi) yang merupakan tes diagnostic umum untuk mengevaluasi fungsi jantung. “Perkembangan para peserta hingga tahap akhir sangat bagus. Kami dari tim pencari bakat terus memantau dan melihat performa mereka selama karantina. Rangkaian tes yang diberikan membantu kami melihat lebih dalam untuk mengerti kondisi para atlet secara menyeluruh. Dalam keseharian mereka juga terlihat happy dan bisa berbaur,” kata Sigit Budiarto. “Dari seluruh rangkaian tes itu, akhirnya kami memutuskan 12 nama yang terpilih untuk bergabung dengan PB Djarum. Harapannya mereka bisa benar-benar menunjukkan potensi yang dimiliki dan terus berkembang bersama PB Djarum untuk menjadi generasi penerus bulutangkis Indonesia di level dunia,” lanjut Sigit. Setelah pengumuman hari ini, 12 peserta yang terpilih akan kembali ke daerah masing-masing untuk mempersiapkan diri dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan. Mereka kemudian akan kembali lagi ke markas besar PB Djarum di Kudus pada 2 Januari 2023, untuk mulai berlatih. “Selamat untuk peserta yang berhasil lolos. Ini adalah sebuah proses bagi para atlet untuk menentukan arah ke depannya. Selama pulang nanti harus giat berlatih, jangan menurunkan standarnya. Untuk yang belum lolos, jangan berkecil hati. Teruslah giat berlatih. Kita bisa bertemu lagi di tahun depan atau beberapa tahun yang akan datang dalam Audisi Umum lagi,” jelas Sigit. Berikut adalah daftar nama peserta yang lolos Audisi Umum PB Djarum 2022: U-11 Putra: Bariza Ghiffari Al-Fattah – Klaten, Jawa Tengah (Bintang Klaten) U-11 Putri: Jordana Alexa Mongkareng – Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (PB Champion Kudus) Keiko Na’Chelle Sahe – Jakarta Barat, DKI Jakarta (Champion Dakota) Liyana Zahirah – Pekalongan, Jawa Tengah (PB Unggul Jaya) Alisha Artha Amara – Sukoharjo, Jawa Tengah (PB PMS Solo) Mikha Ribka Kasalang – Tulungagung, Jawa Timur (Wendra Badminton Academy Tulungagung) U-13 Putra: Rizky Caesar Ramadhan – Sidoarjo, Jawa Timur (PB Eka jaya Sidoarjo) Zhalem Julian Yullyana – Bandung, Jawa Barat (PB Pangkas) Muhammad Waldan Habibi – Binjai, Sumatera Utara (PB Rada Binjai) Deva Devandra Santosa – Malang, Jawa Timur (PMS) U-13 Putri: Alysa Mukti Salsabiela – Sleman, DI Yogyakarta (PB Jaya Raya Satria) Catherine Caroline Sumual – Minahasa Utara, Sulawesi Utara (PB Maesa)

Cari Juara Masa Depan Indonesia, PB Djarum Kembali Gelar Audisi Umum

Cari Juara Masa Depan Indonesia, PB Djarum Kembali Gelar Audisi Umum

PB Djarum kembali menggelar ajang pencarian atlet bulutangkis muda bertalenta melalui Audisi Umum PB Djarum 2022 untuk dua kelompok usia, yakni U-11 dan U-13. Program ini merupakan salah satu upaya klub memutar roda regenerasi atlet yang akan dibina sejak usia dini. Kali ini, proses seleksi dipusatkan di GOR Djarum, Jati, Kudus, selama empat hari, 19-22 Oktober 2022. Para atlet belia yang terpilih akan menjalani serangkaian pembinaan dan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menyampaikan dengan berfokus pada dua kategori ini, pihaknya berharap dapat membina para atlet sejak usia dini dan meneruskan semangat juara yang sudah terbentuk sejak lama. “Karena menempa talenta serta mental atlet setidaknya butuh waktu 10 tahun sampai mereka siap membela nama bangsa di panggung bulutangkis dunia,” ujarnya dalam keterangannya dikutip Jumat (9/9). Dia menambahkan, selama masa pembinaan di markas PB Djarum di Kudus, para atlet usia dini akan diberikan kesempatan dan target membuktikan serta mengukur kemampuan. Hal ini dicapai dengan menerjunkan mereka ke berbagai turnamen lokal, regional, nasional dan internasional. “PB Djarum memiliki agenda rutin mengirimkan atlet-atlet usia dini memperkaya jam terbang mereka dengan bertanding di level nasional hingga internasional,” kata Yoppy. “Salah satu yang sering kami lakukan ialah mengirimkan atlet ke berbagai kejuaraan Eropa seperti Slovenia, Denmark dan juga Jerman agar mereka mengetahui kerasnya persaingan bulutangkis di level dunia,” papar Yoppy. Di sisi lain, Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, menuturkan Audisi Umum tahun ini akan mencari bibit pebulutangkis berkarakter yang memiliki bakat dan teknik, ditopang dengan semangat juang serta mental yang kokoh. Berbagai elemen penilaian akan diterapkan demi menemukan bibit berkualitas sesuai kriteria yang ditentukan PB Djarum. “Untuk itu, elemen penilaian akan kami buat lebih ketat dari sebelumnya. Tahun ini kami menerapkan proses screening dua kali, yaitu main lima menit dan main 10 menit dengan tujuan agar bisa lebih mengetahui kualitas si atlet,” jelas Juara Dunia sektor Ganda Putra tahun 1997 tersebut. Setelah itu, lanjut Sigit, proses seleksi berlanjut ke tahap turnamen. Mereka yang menjadi finalis di babak turnamen akan lanjut ke fase karantina. Elemen penilaian pembeda lainnya ialah diperpanjangnya durasi karantina dari yang semula satu minggu menjadi tiga minggu. Selama rentan waktu tersebut, calon atlet PB Djarum akan dinilai melalui dua aspek, yakni fisik dan psikis, guna mengukur kemampuan emosional, motivasi/daya juang, serta tingkat kematangan atlet saat betanding. Buah dari tempaan fisik dan mental dalam proses pembinaan usia dini oleh PB Djarum sudah terlihat. Di sejumlah turnamen level junior, atlet-atlet PB Djarum mulai menunjukkan tajinya di atas lapangan. Terkini, mereka sukses mengantarkan Tim Jawa Tengah meraih titel juara umum pada Piala Presiden 2022, dengan memboyong sembilan gelar juara. Menariknya, di sektor Tunggal Pemula Putra U-15, terjadi all PB Djarum semifinal, yang diisi oleh para pemain jebolan Audisi Umum. Mereka adalah Yarits Al Kaaf Rengganingtyas, Radithya Bayu Wardhana, Nazwan Abdillah, dan Muh. Nasrulloh Al-Habsyi. Radithya yang merupakan jebolan Audisi Umum tahun 2018 keluar sebagai kampiun di nomor ini. Kesuksesan di Piala Presiden 2022 menambah koleksi gelar juara setelah pada beberapa waktu lalu ia juara di Sirnas B Sumatera Utara 2022. Tak hanya sektor putra, PB Djarum juga fokus mengembangkan para pemain di nomor putri. Salah satu natu nama yang prestasinya kian gemilang yaitu Jolin Angelia. Dara asal Medan berusia 14 tahun ini juga sukses menyabet gelar juara di Piala Presiden 2022 untuk nomor Ganda Pemula Putri U-15. Tak hanya di nomor ganda, Jolin juga piawai bermain di nomor tunggal. Sebagai pembuktian, ia sudah mengkoleksi tiga gelar juara, yakni Juara Liga PB Djarum U-11 dan U-13, serta Juara Sirnas B Sumatera Utara di kategori Tunggal Pemula Putri. Sigit menuturkan, Radithya dan Jolin merupakan satu dari sekian banyak nama atlet muda PB Djarum yang dibina sesuai dengan bakat dan tingkat ketertarikan si atlet. Skema pembinaan yang sama juga diterapkan oleh PB Djarum kepada pemain ganda putri unggulan Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sebelum berkilau di level senior, Fadia ‘kenyang’ dengan tempaan para pelatih PB Djarum di level junior. Bergabung di PB Djarum pada 2014, Fadia diasah dan diterjunkan ke berbagai turnamen regional, nasional bahkan internasional untuk mengasah kemampuan. “Selain bakat dan kemampuan yang benar-benar diasah, saya juga diberikan banyak kesempatan mengikuti berbagai turnamen selama di PB Djarum. Hal ini sangat berguna untuk pengembangan kemampuan dan juga jam terbang saya sebagai atlet. Saya berharap pembinaan seperti ini khususnya di usia dini terus berjalan,” ucapnya. Sebagai informasi, sesi pendaftaran Audisi Umum PB Djarum 2022 saat ini sudah dibuka. Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti seleksi dapat mendaftar secara daring melalui www.pbdjarum.org.

Sembilan Atlet Muda PB Djarum Boyong Berbagi Gelar Juara dari Tiga Turnamen di Eropa

Sembilan Atlet Muda PB Djarum Boyong Berbagi Gelar Juara dari Tiga Turnamen di Eropa

Sejumlah pebulu tangkis muda Tanah Air dari klub PB Djarum menuai prestasi membanggakan yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dengan menyumbang sembilan gelar dari tiga turnamen internasional yang berlangsung di Eropa. Sebanyak 11 atlet unjuk kebolehan di Stockholm Junior International Series 2022, Luxembourg Open International Series 2022, 3 Borders International U19 2022 di Saint Louis, Prancis. “Kemenangan atlet muda di tiga turnamen Eropa membuktikan semangat terbaik dari bulu tangkis untuk terus berprestasi. Kami berharap kemenangan ini dapat semakin merekatkan persatuan di Tanah Air,” kata Ketua Umum PB Djarum Yoppy Rosimin dilansir dari Antara, Jumat (20/5/2022). Yoppy merinci gelar yang diraih yaitu tiga dari Stockholm Junior International Series 2022, satu dari Luxembourg Open, serta lima gelar lainnya disabet dari 3 Borders International U19. Bagi PB Djarum, mengirim atlet muda bertanding di kejuaraan internasional merupakan hal yang rutin dilakukan dengan tujuan menambah jam terbang, meningkatkan ketahanan mental dan kemampuan para atlet dalam menghadapi lawan yang bervariasi sebelum memasuki fase dewasa. Sementara itu, Chiara Marvella Handoyo yang memperoleh gelar dari Luxembourg Open menuturkan bahwa gelarnya ini menjadi yang pertama diraih dari ajang internasional. Atlet kelahiran Klaten, Jawa Tengah menjuarai nomor tunggal putri setelah mengalahkan rekan senegara yaitu Aura Ihza Aulia di babak final. “Tentu sangat senang, selain menjadi gelar juara internasional perdana saya, juga sebagai pembuktian diri dari berbagai proses yang telah saya jalani. Saya juga dapat banyak pelajaran, termasuk tahu bagaimana ketatnya persaingan bulu tangkis di level internasional. Ke depan saya juga harus meningkatkan kemampuan agar bisa terus juara,” kata Chiara. Sedangkan dari sektor ganda putra, pasangan M. Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo meraih gelar di Stockholm Junior dan 3 Borders International U19, serta runner-up Luxembourg Open. “Sangat bangga bisa memenangi gelar juara di level internasional, apalagi ini gelar perdana bagi kami. Ini akan menjadi motiviasi kami untuk meraih gelar juara di turnamen yang lebih bergengsi lagi,” ujar Patra, yang juga menjuarai ganda campuran bersama Titis Maulida di Stockholm. Berikut daftar gelar juara yang diraih pebulu tangkis muda PB Djarum: Stockholm Junior 2022 1. Patra Harapan Rindorindo/Titis Maulida – Juara Ganda Campuran 2. Jessica Maya/Puspa Rosalia – Juara Ganda Putri 3. M. Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo – Juara Ganda Putra Luxembourg Open 2022 1. Chiara M. Handoyo – Juara Tunggal Putri Borders International U-19 2022 1. Jason Christ Alexander – Juara Tunggal Putra 2. Chiara M. Handoyo – Juara Tunggal Putri 3. M. Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo – Juara Ganda Putra 4. Puspa R. Damayanti/Jessica Maya – Juara Ganda Putri 5. Marwan Faza/Jessica Maya – Juara Ganda Campuran

Jaga Regenerasi, PB Djarum Konsisten Kirim Atlet Muda ke Eropa

Susunan Pemain Indonesia di Luxembourg Open International Series 2022

PB Djarum terus melakukan upaya untuk menjaga regenerasi, salah satu langkah yang dilakukan adalah konsisten mengirim atlet muda terbaik mengikuti rangkaian turnamen di Eropa. “PB Djarum selalu menyiapkan pemain lapis dan harus dilakukan dari jauh-jauh hari. Dengan mengirim atlet ke Eropa tahun ini, diharapkan tahun depan bisa tampil di Kejuaraan Dunia Junior,” kata Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin seperti dimuat Antara, Senin (25/4/2022). Tahun ini, PB Djarum mengirim 11 atlet muda untuk mengikuti tiga turnamen di Benua Biru. Lima di antaranya adalah pebulu tangkis putra yakni, Jason Christ Alexander, M. Putra Erwiansyah, Patra Harapan Rindorindo, Marwan Faza, dan Verrell Yustin Mulia. Sementara sisanya adalah atlet putri yaitu, Chiara Marvella Handoyo, Aura Ihza Aulia, Puspa Rosalia Damayanti, Jessica Maya Rismawardani, Bernadine Anindya Wardana, dan Titis Maulida Rahma. Mereka akan mengawali perjalan dengan turun pada ajang Junior International Series FZ FORZA Stockholm Junior 2022 di Tabi, Swedia pada 29 April-1 Mei. Kemudian berlanjut dengan bersaing dalam ajang International Series Yonex Luxembourg Open 2022 di Luxembourg pada 5-8 Mei. Terakhir mereka akan bertolak ke Prancis untuk mengikuti ajang Junior International Series Yonex 3 Borders International U19 2022 di Saint Louis pada 13-15 Mei. “Ada beberapa juga yang tahun ini merupakan tahun terakhirnya tampil di turnamen junior. Pertimbangannya, karena kami menilai leveling-nya tidak jauh dengan yang ada di pelatnas. Paling tidak mereka punya kemampuan yang sama, dan masih ada kesempatan untuk bisa tampil di Kejuaraan Dunia Junior tahun ini,” ujar Yoppy menambahkan. Selain itu, lanjut Yoppy, mereka juga nantinya akan menuju anak tangga ke level dunia, mereka harus punya jam terbang turnamen Eropa. “Dulu targetnya di German Junior yang menjadi barometer menuju Kejuaraan Dunia Junior. Tapi setelah pandemi COVID-19, turnamen itu belum terlaksana lagi, dan kami mengalihkannya ke tiga turnamen ini,” kata Yoppy yang menjabat sebagai Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation. PB Djarum juga memberikan target kepada setiap atlet untuk berprestasi. Khusus untuk tiga turnamen di Eropa tahun ini adalah satu gelar. “Kalau bisa lebih. Secara individu masing-masing atlet juga kami patok target sesuai dengan penilaian yang kami miliki,” kata Yoppy.

Atlet Muda PB Djarum Siap Cari Pengalaman di Benua Biru

Atlet Muda PB Djarum Siap Cari Pengalaman di Benua Biru

PB Djarum tengah mempersiapkan keberangkatan para atletnya untuk ke Eropa. Klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini akan mengirimkan sejumlah atletnya untuk mengikuti beberapa kejuaraan. Ini merupakan bagian dari komitmen untuk memfasilitasi atlet-atletnya mengikuti berbagai kejuaraan termasuk di ajang internasional. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, keikutsertaan sejumlah atlet PB Djarum di kejuaraan Eropa merupakan upaya klub dalam mengasah kemampuan atlet-atlet mudanya serta meraih prestasi yang mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. “Partisipasi atlet PB Djarum di berbagai kejuaraan Eropa ini merupakan bagian dari upaya untuk terus mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Khusus bagi atlet di kategori junior, ini akan menjadi medan laga untuk mengasah kemampuan dan memperkuat mentalitas mereka menghadapi kejuaraan-kejuaraan berkaliber dunia di masa mendatang,” ujar Yoppy dalam jumpa pers yang digelar secara daring, pada Kamis (6/5/2021). Total, ada 12 atlet belia yang akan dikirimkan PB Djarum. Mereka adalah Kafi Raditya Pandika, Raynaldi Oktavianur Rizky, Ruzana, Mutiara Ayu Puspitasari, Patra Harapan Rindo Rindo, Muh. Putra Erwiansyah, Daniel Edgar Marvino, Raymond Indra, Sofy Al Mushira Asharunnisa, Rudya Aulia Fatasya, Aisyah Hanadiya Taisir, dan Jessica Maya Rismawardani. 12 orang atlet tersebut akan disiapkan untuk menghadapi dua kejuaraan yakni Yonex Slovenia International 2021, dan Croatia Valamar Junior Open. Pada kesempatan yang sama, pelatih tim atlet junior PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka mengatakan, kejuaraan di Eropa ini merupakan langkah tepat yang dilakukan PB Djarum dalam mengasah mental dan daya juang para atlet muda. Dengan mengikuti turnamen level dunia sejak usia dini, para atlet muda PB Djarum diharapkan memiliki kepercayaan diri ketika berlaga menghadapi lawan dengan kemampuan yang berbeda-beda. “Ini adalah kesempatan bagi para atlet muda PB Djarum untuk melatih mental dan kepercayaan diri mereka ketika menghadapi lawan dari negara Eropa, yang notabene memiliki keunggulan dari segi fisik. Untuk itu, para atlet muda PB Djarum dituntut memiliki daya juang tinggi dan siasat yang jitu agar dapat menaklukan lawan mereka di lapangan,” Hayom menjelaskan. Selain memberangkatkan para junior, PB Djarum juga turut mengirimkan 5 atlet dewasa. Mereka adalah Ihsan Maulana Mustofa, Dejan Ferdinansyah, Serena Kani, Ghana Muhammad Al Ilham, serta Ni Ketut Mahadewi Istarani. Untuk kategori dewasa, ada dua turnamen bergengsi yang akan diikuti, yakni Spain Masters 2021 (BWF World Tour Super 300) dan Austrian Open 2021 (International Series) Rencananya, tim atlet dewasa akan bertolak menuju Spanyol pada Rabu, 12 Mei 2021, lalu disusul oleh tim atlet junior yang akan berangkat menuju Slovenia pada 14 Mei 2021. Sebelum berangkat, seluruh tim dan official akan menjalani PCR Test dan juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama menjalani turnamen. “Kami mohon dukungan dan doa dari segenap masyarakat Indonesia, agar seluruh tim yang berangkat selalu diberikan kesehatan dan pulang membawa gelar juara yang membanggakan,” tutur Yoppy.

Tim Krapyak dan Kaliyetno Juara Kategori Beregu Liga PB Djarum 2020

Liga PB Djarum 2020

Liga PB Djarum 2020 telah menyelesaikan kejuaraan kategori beregu, Rabu (9/12) sore, di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Sejumlah laga seru, baik pada nomor tunggal maupun ganda, tersaji pada partai final. Hingga akhirnya Tim Krapyak tampil sebagai juara beregu putra dan Kaliyetno di kategori putri dalam kejuaraan yang mengusung tema “Semangat Muda, Semangat Juara”. Tim Krapyak tampil sebagai juara usai memetik kemenangan dramatis 3-2 atas Tim Ploso pada laga final. Tiga poin tim Krapyak di dapat dari ganda pertama, tunggal ke dua dan tunggal ke tiga. “Sebenarnya dua tim di final ini bagus ya, mungkin kami yang lebih sedikit beruntung. Anak-anak juga bisa mengeluarkan permainan dengan susah payah dan ekstra tenaga lebih,” ungkap pelatih Tim Krapyak, Ferry, dikutip dari Pbdjarum.org. “Tidak menyangka juga juara, kami hanya mengikuti prosesnya dan menghadapi masalah-masalah di lapangan hingga tembus juara. Saya juga cukup kagum sama mereka,” lanjutnya. Beralih ke final beregu putri, Tim Kaliyetno sukses memastikan gelar juara Liga PB Djarum 2020 usai memetik kemenangan dengan skor tipis juga dengan skor 3-2 saat menghadapi Tim Karangbener. Selain mampu menjadi juara, Tim Kaliyetno sukses mencatatkan rekor tak terkalahkan sepanjang pertandingan Liga PB Djarum 2020 berlangsung. Tim Kaliyetno berhasil mengantongi lima kali kemenangan. Roy Djojo Effendy selaku PIC tim Kaliyetno mengaku tak menyangka jika timnya bisa meraih gelar juara. Padahal timnya tidak memiliki target khusus. Bahkan diakui oleh Roy jika timnya datang sebagai tim kambing hitam di kejuaraan beregu Liga PB Djarum 2020 ini. “Tim yang lain itu bagus-bagus, justru kita yang jadi kambing hitamnya. Ya, nggak menyangka juga bisa jadi juara. Kita beberapa kali menang tipis dari tim lain. Di beregu ini memang tidak bisa diprediksi,” ujarnya Roy Djojo. “Ya, karena kita memang tidak ada target khusus tidak bisa dibilang sesuai harapan juga sih. Justru harapan kita itu ingin bermain sebaik mungkin dan keluarkan segala kemampuan semaksimal mungkin. Menang atau kalah tak usah dipikirkan,” lanjutnya Roy Djojo. Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyatakan kategori beregu Liga PB Djarum 2020 merupakan terobosan anyar PB Djarum demi mengasah sisi kompetitif atlet muda. Pasalnya, partai beregu di kejuaraan ini melibatkan berbagai kelompok umur yakni U-15, U-17 dan dewasa. “Ini adalah kejuaraan langka, karena dalam satu regu diisi atlet-atlet U15 hingga dewasa yang saling mendukung untuk memperjuangkan tim mereka agar bisa menjadi juara. Format lintas usia ini sangat jarang dijumpai di kejuaraan beregu lainnya,” jelas Yoppy. Pria yang juga Ketua PB Djarum ini menguraikan, penggabungan lintas usia di kejuaraan beregu Liga PB Djarum 2020 agar para atlet muda bisa merasakan dan mengatasi ketatnya tekanan saat bertanding. “Tekanan yang dihadapi seorang atlet saat bertanding beregu, jauh berbeda ketika bertanding perorangan. Melalui kategori beregu ini, kami berharap setiap atlet dapat memetik pelajaran penting, yakni memupuk kerja sama tim dan menanggalkan rasa individualis,” tutur Yoppy. Setelah nomor beregu, Liga PB Djarum 2020 akan dilanjutkan dengan nomor perorangan yang akan dimulai pada Kamis (10/12) hingga Minggu (13/12) mendatang, Liga PB Djarum 2020 akan memainkan nomor perorangan, mulai dari kelompok usia U-11, U-13, U-15, U-17, U-19 dan Dewasa baik di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran.