Odense– Gregoria Mariska Tunjung kini membuktikan kapasitasnya sebagai andalan Indonesia pada tunggal putri. Dara 19 tahun ini memperlihatkannya saat menghadapi Mia Blichfeldt, pada babak kedua kejuaraan Bulutangkis Denmark Open 2018 BWF World Tour Super 750.
Dalam duel yang berlangsung di Odense Sports Park, Kamis (18/10), Gregoria sukses menekuk wakil tuan rumah itu. Paska melewati 59 menit, ia unggul usai tarung rubber game, 16-21, 21-16, 21-11. Kunci kemenangan Gregoria terjadi pada game kedua.
Maklum, gadis asal Wonogiri, Jawa Tengah itu sempat tertinggal 5-8 dan 9-12, yang membuat posisinya tersudut. Apalagi, pada game pertama ia sudah kalah. Namun, ia tidak menyerah. Pemain yang akrab disapa Jorji ini tampil lebih sabar. Ia memaksa Mia untuk bermain cepat.
Terbukti, dalam posisi 12-12, Jorji berbalik memimpin hingga menyudahi laga dengan margin lima angka. Pada game pamungkas, Jorji seolah di atas angin. Apalagi, ketika mampu menyamakan skor jadi 6-6, membuat tampil lebih leluasa. Ditambah dengan faktor kelelahan yang mendera Mia.
Juara Dutch Open 2018 itu seperti pelita tanpa minyak, kala meladeni kecekatan Jorji. Namun, pada paruh interval, Jorji tiba-tiba merasakan kesakitan luar biasa pada otot pinggangnya. Bahkan Jorji sampai menangis. Beruntung, ada Minarti Timur, sang pelatih yang terus memberi motivasi membuat anak asuhnya bertahan.
Sejak unggul 7-6, Jorji seperti kereta ekspres. Dia tak terhentikan meski beberapa kali Mia mengejar. Di perempat final, Gregoria akan menghadapi pemenang laga Line Hoejmark Kjaerseldt (Denmark) kontra Zhang Beiwen (USA) dini hari WIB nanti. Gregoria merupakan satu-satunya tunggal putri yang diturunkan Indonesia. (Adt)