Jakarta- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) periode 2019-2023. Hasil itu merupakan keputusan Kongres FORKI XV, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, selama dua hari, atau Jumat (15/2) hingga Sabtu (16/2).
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 8 November, 55 tahun silam itu, akan melanjutkan kepemimpinan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. Hadi diusulkan oleh 26 Pengprov (Pengurus Provinsi) dan 17 perguruan anggota FORKI. Sedianya Hadi akan hadir ke Kongres XV FORKI, namun berhalangan hadir.
Ia mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Semarang, Jawa Tengah. Dan rencananya Kongres XV FORKI yang semula ditutup pada Sabtu (16/2), diundur pada Minggu (17/2) pagi. Sebelumnya, usai membuka Kongres XV FORKI, Gatot menyatakan bersedia maju lagi sebagai Ketua Umum PB FORKI.
Dengan syarat, ia hany bersedia jika dipilih melalui musyawarah dan mufakat. Basiruddin sebagai wakil pimpinan sidang, mengatakan kongres kali ini berlangsung lancar, dan memutuskan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Ketua Umum PB FORKI.
“Beliau sebelumnya sudah setuju diusung sebagai Ketua Umum PB FORKI, sehingga Pengprov dan perguruan memberi surat rekomendasi keterpilihan Panglima TNI sebagi Ketua Umum yang baru,” ujar Basiruddin, yang juga Ketua Harian FORKI DKI Jakarta. Selanjutnya, Ketua Umum baru akan membentuk struktur kepengurusan dibantu tim formatur.
“Ada formatur yang terdiri dari 4 tim, yakni 2 dari Pengprov (Pengprov DKI dan Sumatera Utara), serta 2 perguruan, yaitu KKI (Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia) dan INKANAS,” lanjutnya. “Formatur ini akan membantu Ketua Umum terpilih untuk menyusun struktur kepengurusan dalam jangka 30 hari masa kerja,” tambah Basiruddin.
Sementara itu, Ellong Tjandra, Ketua Harian FORKI Sulawesi Selatan, berharap Ketua Umum yang baru dapat membawa organisasi kearah yang lebih baik serta memberikan perhatian lebih kepada pengurus daerah.
“Semoga dengan kepengurusan yang baru ini, regenerasi atlet dapat berjalan dengan baik, begitu juga dengan pelatih. Selain itu, Ketua Umum yang baru bisa memberikan perhatian kepada pengurus-pengurus di daerah. Dan, kedepan prestasi FORKI harus lebih baik, bisa melebihi prestasi di Asian Games 2018,” tukas Ellong. (Adt)