Setelah 42 tahun, PB PASI memiliki ketua baru. Luhut Binsar Pandjaitan terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum PB PASI 2021-2025. Di kepemimpinannya, Luhut ingin pembinaan atletik berbasis data agar prestasi lebih optimal. Selain itu, Luhut menuturkan jika ia ingin membawa atletik Indonesia lebih berjaya melebihi era Bob Hasan.
Bob Hasan sendiri merupakan mantan Ketua Umum PB PASI yang meninggal dunia karena sakit pada 31 Maret 2020 lalu. Luhut menjelaskan, prioritas utamanya saat ini yaitu mencari pelatih yang bagus.
“Saya cukup hafal, (cara) melatih bagaimana. Saya melihat apa yang dilakukan Bob Hasan ini sudah bagus dan mau atletik berkembang dengan baik. Saya akan mengupayakan tempat yang bisa mendorong atletik kita bisa lebih baik, bisa dapat pelatih yang bagus,” ujar Luhut.
Kepada wartawan via konferensi pers virtual, Luhut Binsar mengaku sering menyaksikan atletik di masa senggang.
“Saya setiap hari treadmill rata-rata 50 menit sampai 1 jam 15 menit, sampai 1 jam 30 menit setiap Sabtu-Minggu. Saat treadmill pasti nonton YouTube. Bertahun-tahun ini saya lihat atletik dan renang karena saya dulu perenang,” ujarnya.
Luhut Binsar maju sebagai calon tunggal usai lebih dulu mengeluarkan surat pernyataan bersedia menjadi Ketua Umum PB PASI, 19 Januari lalu.
Ini bukan kali pertama dirinya terlibat dalam dunia olahraga. Luhut Binsar pernah jadi Ketua Umum Federasi Karate-Do Indonesia (PB FORKI) periode 2001-2010.
Ucapan selamat atas terpilihnya Luhut juga disampaikan eks pelari marathon, Maria Lawalata, peraih emas SEA Games Manila 1991.
“Selamat buat Pak Luhut Binsar Pandjaitan atas terpilih memimpin PB PASI periode 2021-2025. Semoga prestasi olahraga atletik Indonesia bisa lebih baik,” pesan Maria.