Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, secara resmi melepas tim sepak bola Indonesia Junior Soccer League (IJSL) 2022 untuk mengikuti turnamen sepak bola tingkat remaja terbesar dunia, Gothia Cup di Gothenburg Swedia. Rencananya turnamen ini akan berlangsung pada tanggal 17 – 23 Juli 2022.
Dalam sambutannya pada upacara pelepasan ini, Menpora Amali menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan dukungan secara khusus dalam pembinaan talenta sepak bola usia dini seperti yang dilakukan IJSL menyiapkan pesepakbola usia 11-12 tahun.
“Karena pembinaan usia-usia sekarang ini seperti dilaporkan ketua tim menjadi konsen dari pemerintah, agar kita negara yang berpenduduk 270 juta lebih tidak akan kehilangan talenta-talenta. Dan, suatu saat kalian (tim IJSL) akan menjadi bagian dari tim nasional. Tentu harapan kita tidak sekadar mengikuti Gothia Cup,” ujar Menpora Amali dalam sambutannya di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (12/7).
Menpora Amali berharap tim Indonesia mampu meraih juara pada laga ini, seperti yanh telah dilakukannya pada tahun 2018-2019 lalu.
“Seperti yang dilaporkan oleh ketua tim, tahun 2018- 2019 kita bisa mendapatkan hasil yang baik, prestasi yang baik, tentu harapan kita tahun 2022 juga tim Indonesia akan keluar sebagai juara,” harapnya.
Menpora Amali kemudian menjelaskan, bahwa saat ini telah ada dua payung hukum untuk sepak bola diantaranya Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2019 tentang Pembangunan Percepatan Sepak Bola Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Sebenarnya dari sisi aturan, dari sisi patung hukum, dari regulasi kita sudah sangat cukup. Tapi yang masih kurang kita adalah implementasi,” ucapnya.
Menurutnya, perhatian Presiden Jokowi terhadap olahraga sangat luar biasa, Presiden mendorong agar sepakbola Indonesia semakin maju dan semakin meningkat, baik dari sisi kompetisi, pembinaan maupun dari rangking Indonesia di FIFA semakin naik.
“Tentu kontribusi dari IJSL sangat diharapkan,” katanya.
Menpora Amali pun berharap kepada para pemain muda ini untuk bertanding dengan serius karena mereka membawa nama Indonesia dan 270 juta penduduk Indonesia.
“Sukses untuk kalian, selamat bertanding, semoga hasilnya maksimal dan Indonesia keluar sebagai juara,” harapnya.
Sementara itu, CEO sekaligus Ketua Tim Indonesia Junior Soccer League (IJSL), Novend Hippy Gothia Cup 2022 di Swedia pihaknya akan memberangkatkan 24 total tim yang terdiri dari 15 pemain kelompok usia 12 tahun, dua pelatih dan tujuh ofisial.
Tim IJSL akan terbang menuju Swedia pada Rabu, 13 Juli besok dan akan kembali ke tanah air pada 26 Juli nanti.
“Tim IJSL ini terdiri dari pemain-pemain yang berusia 11 hingga 12 tahun hasil seleksi dari sekitar seribu lebih pemain muda dan berlangsung selama empat bulan yaitu dari Februari sampai dengan Juni 2022,” katanya.
Tim IJSL akan berkompetisi dengan 105 tim lainnya dari 15 negara. Mereka masuk dalam Grup F bersama tiga tim lainnya yakni satu tim dari Jerman, dan dua tim tuan rumah dari Swedia.
Menurut Novend, menghadapi turnamen ini, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan selama satu bulan, termasuk pemusatan latihan selama empat hari.
“Persiapan mencakup latihan fisik mental dan juga pemantapan strategi pertandingan sehingga diharapkan dengan persiapan yang matang tersebut kami dapat mengulangi prestasi tim sebelumnya pada 2018 dan 2019 yang menjadi juara pertama,” katanya.