Tim Voli Putri Diperkuat Mayoritas Pemain Muda

0
141
Tim Voli Putri Diperkuat Mayoritas Pemain Muda
Pemain Tim Nasional Bola Voli Putri Berfoto Bersama Sebelum Mulai Berlatih Dalam Pemusatan Latihan di Padepokan Bola Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). (Foto: Dok. Kompas/Hendra A Setiawan)

Komposisi tim nasional voli putri Indonesia yang akan berlaga pada SEA Games 2023 banyak mengandalkan pemain muda potensial. Dari 14 pemain yang akan berlaga, tim putri hanya menyisakan enam pemain senior yang sebelumnya mengikuti SEA Games Vietnam 2022. Regenerasi pemain diharapkan dapat mencetak atlet-atlet muda untuk menjadi tulang punggung tim di masa mendatang.

Pada SEA Games kali ini, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) menargetkan tim putri meraih medali perak atau dapat mencapai babak final. Target tersebut selangkah lebih tinggi mengingat di Vietnam mereka mendapatkan medali perunggu.

Menurut penanggung jawab timnas voli Indonesia, Loudry Maspaitella, pada awalnya, pihaknya berencana membongkar tim dengan memasukkan semua pemain muda. Namun, hal tersebut urung dilakukan karena tim voli putri harus mengejar target. Pada keputusan akhir, pihaknya memasukkan 60 persen pemain yunior dan 40 persen pemain senior.

Meskipun kami menyelipkan pemain senior, tetapi sebagian besar masih merupakan pemain muda. Kalau tidak ada arahan dari pengurus, malah awalnya 80 persen pemain muda,” ujar Loudry, yang dihubungi dari Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Salah satu pebola voli yang menjalani debut di SEA Games adalah Mediol Stiovanny Yoku (23). Sejak 1 April 2023, perempuan asal Papua itu menjalani pelatihan di Padepokan Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Rabu (19/4/2023) pagi, tim voli putri memulai latihan sejak pukul 09.00. Mereka melakukan serangkaian latihan, dimulai dari peregangan otot seperti lari mengelilingi lapangan voli dan berbagai macam gerakan penguatan otot menggunakan resistance band. Setelah itu, para atlet berlatih kebugaran dan dilanjutkan dengan latihan sprint. Untuk latihan voli, mereka baru memulai setelah berbuka puasa pada pukul 19.00.

Medi mengatakan, serangkaian latihan tersebut harus rutin dilakukan guna memperkuat fisik dan otot para atlet. Hal tersebut perlu dilakukan agar para atlet siap sedia dalam segala kondisi, termasuk harus memainkan pertandingan hingga beberapa set.

Sebagai atlet yang baru pertama kali akan bertanding pada ajang SEA Games, hal yang sedang ia tekuni adalah konsistensi dalam bermain untuk membantu tim. Bermain sebagai outside hitter, atlet binaan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia itu mengatakan, chemistry timnya sudah lebih baik. Terdapat pula beberapa atlet yang pernah bermain satu tim.

Untuk mendapatkan target yang diinginkan, menurut Medi, koordinasi blok dan serangan dalam tim harus lebih diperhatikan. Selain itu, mereka juga harus selalu menjaga kekompakan tim dan rutin berlatih bersama.

Program latihannya hampir sama dengan latihan menuju ajang lain. Mental untuk bertanding yang harus dikuatkan karena ini merupakan ajang yang bergengsi,” ujar peraih gelar most valuable player (MVP) atau pemain terbaik putri Proliga 2023 itu.

Pelatih tim putri Alim Suseno mengatakan, tim bola voli putri baru menjalani pemusatan latihan sejak 1 April lalu, lebih lambat daripada tim putra yang sudah berkumpul sejak 27 Maret. Hal tersebut menyesuaikan jadwal pertandingan tim putra yang diselenggarakan lebih dahulu pada 3-8 Mei 2023, sedangkan pertandingan nomor putri dimulai pada 9-14 Mei 2023.

Kami dipersiapkan dengan waktu yang sangat singkat. Ini merupakan tantangan bagi kami, tetapi harus tetap dipersiapkan sebaik mungkin. Semoga hasil latihan ini bisa mencapai target yang diinginkan,” ujar Alim.

Dengan waktu latihan yang singkat, Alim mengutamakan untuk memperkuat kerja sama tim dan latihan fisik untuk memperkuat ketangkasan dan kecepatan. Upaya ini dilakukan untuk menambah variasi serangan dengan bola-bola cepat saat pertandingan. Untuk mengikuti pelatihan di pelatnas, fisik para atlet harus sudah siap sejak berada di klub masing-masing.

Terkait target, tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi, kita tidak ada yang tahu kondisi lawan saat pertandingan, apakah sedang fit atau tidak. Yang terpenting, para atlet memiliki kemauan untuk berjuang,” tutur Alim.

Sementara itu, Loudry mengatakan, situasi yang terjadi pada pelatnas kali ini sama dengan tahun lalu, saat jadwal pelaksanaan SEA Games bertepatan setelah berputarnya Proliga.

Walaupun tim putri tahun ini tidak melaksanakan uji coba pertandingan dengan tim luar negeri, mereka baru saja menuntaskan Proliga 2023 pada Maret. Oleh karena itu, jadwal latihan pun terpangkas karena adanya ajang tahunan tersebut.

Bahkan, sebenarnya latihan intensif kami tidak sampai satu bulan. Mungkin hanya 25-26 hari kami efektif latihan karena dikurangi dengan hari libur. Namun, kami tetap berusaha merebut medali perak karena kalau emas sudah pasti sulit melawan Thailand,” ujar Loudry.

Namun, berdasarkan kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (kemenpora) maupun Komite Olimpiade Indonesia (KOI), rencananya akan ada pemangkasan dua pevoli putri sebelum berangkat ke Kamboja. Terkait hal itu, Loudry mengatakan pihaknya kurang setuju dan akan tetap berusaha memberangkatkan semua atlet.

Kami berprinsip, pada saat memanggil 14 pemain, ya semuanya akan diberangkatkan. Kami mempertimbangkan banyak hal, termasuk semangat, psikis, dan kebersamaan para atlet,” kata Loudry.

Terdapat 14 pevoli putri yang dipanggil untuk melakukan latihan di pelatnas. Mereka adalah Ratri Wulandari, Wilda Siti Nurfadhila, Megawati Hangesti Pertiwi, Tisya Amalya Putri, Shintia Alliva Maulidina, Nandita Ayu Salsabila, dan Yulis Indahyani. Selain itu, ada pula Mediol Stiovanny Yoku, Myrasuci Indriani, Agustin Wulandari, Hany Budiarti, Arneta Putri Amelian, Dita Azizah, dan Aulia Suci Nurfadila.

0 0 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments