Bhiskek- Pelatih Timnas U-16 putri, Rully Nere, langsung menggelar latihan hari kedua, pada Jumat (14/9). Usai melakukan perjalanan panjang dari Jakarta selama 18 jam menuju kota Bhiskek, Kirgizstan, anak asuh Rully segera menuju laga perdana kontra Palestina U-16 Putri, dalam kualifikasi Piala Asia U-16 Putri, pada Sabtu (15/9), di Stadion Spartak, Bhiskek.
Timnas U-16 Putri sudah berada di kota Bhiskek, Kirgizstan, sejak Selasa (11/9) dan menginap di hotel Jannat, di kawasan tengah kota. Tak membuang waktu lama, Rully langsung menggelar sesi latihan ringan dan conditioning, sejak Kamis (13/9). Dia ingin kondisi anak asuhnya kembali bugar pasca perjalanan panjang.
“Tim sudah mulai berlatih sejak Kamis (13/9) sore. Sejujurnya, ini mepet waktunya. Kami praktis hanya punya waktu sehari recovery, usai melakukan perjalanan lama. Dari Jakarta setidaknya kami membutuhkan waktu 18 jam ke Bishkek,” ucap Rully, pada Jumat (14/9).
“Semua pemain sehat. Dan kami siap melakukan pertandingan di sini,” ucap winger Timnas era 80’an ini. Meski dalam kondisi baik, pria asal Sentani ini merasa, dinginnya suhu kota Bhiskek yang hanya berbeda waktu 1 jam lebih lambat dari Jakarta ini, bisa menjadi hadangan timnya.
“Suhu di sini cenderung dingin saat pagi, rata-rata 20 derajat atau kurang. Kemarin, kami selesai latihan pukul 16:00 (waktu setempat). Udara dingin berpengaruh bagi penampilan pemain,” jelasnya. Saat sesi latihan Jumat pagi, cuaca lebih ‘bersahabat’ karena berkisar di angka 23-25 derajat celcius.
Meski demikian, anggota Exco PSSI sekaligus ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita, Papat Yunisal, yang mendampingi tim, memastikan skuat merah putih siap tempur. “Kami baru selesai latihan pukul 12:00 siang (waktu setempat), di Stadion Spartak, di Bhiskek. Stadion ini, jadi venue laga kami melawan Timnas U-16 Palestina besok,” jelasnya.
Garuda Pertiwi remaja tergabung di Grup D dalam kualifikasi Piala Asia U-16 Putri, bersama Australia, Taiwan, Palestina, dan Kirgizstan. Shafira Ika Putri dan kolega membidik lolos ke putaran kedua kualifikasi Piala Asia U-16 Putri, saat berjibaku dalam putaran pertama yang dilangsungkan di negara pecahan Uni Sovyet itu, mulai 15-23 September 2018.
Demi memenuhi target itu, skuat yang berkekuatan 20 pemain ini, harus melewati jalan sulit. Dari lima tim yang tergabung di Grup D, hanya juara dan Runner up yang berhak lolos ke putaran kedua, yang dilangsungkan pada 23 Februari-3 Maret 2019, di tempat yang belum ditentukan.
Rully mengaku sudah mengetahui kekuatan lawan-lawan Indonesia di Grup D. Khusus untuk Australia, Palestina dan Kirgizstan, dinilai memiliki kelebihan postur tubuh, sedangkan kecepatan dan stamina menjadi aspek yang diwaspadai dari Taiwan.
“Kami siap bermain di ajang ini, kondisi pemain pun sangat bagus. Kerangka tim sudah terbentuk sesuai yang kami inginkan. Kami mohon doa dan dukungan bangsa Indonesia agar kami mampu menampilkan permainan terbaik dan maksimal di turnamen ini,” pungkasnya. (art)