Basque- Kemenangan 3-0 SD Eibar atas Real Madrid diwarnai dengan jersey Eibar bertuliskan ‘Indonesia’ di punggung bawah, ternyata ini alasannya. SD Eibar sukses membuat kejutan pada pekan ke-13 Liga Spanyol, Sabtu (24/11) di Stadion Ipurua, Basque, Spanyol.
Menjamu Real Madrid yang meraih dua kemenangan beruntun, SD Eibar tampil perkasa. Buktinya, tim arahan Jose Mendilibar itu mampu menggulung juara Liga Champions musim lalu dengan skor 3-0. Gol kemenangan Eibar dilesatkan oleh Gonzalo Escalante (16′), Sergi Enrich (52′), dan Kike (57′).
Ada hal menarik yang terjadi sepanjang laga Eibar vs Real Madrid tersebut. Jersey merah-biru yang dikenakan Eibar memuat tulisan “Indonesia” di bagian punggung bawah. Apa alasannya? Dilansir dari laman resmi klub, Eibar memakai logo kampanye “Football for Peace” dari Yayasan Uni Papua di atas tulisan “Indonesia”.
Alasannya, pihak Eibar ingin memberi sorotan lebih untuk kampanye “Football for Peace” (sepak bola untuk perdamaian). Kampanye “Football for Peace” ini diprakarsai oleh Yayasan Uni Papua bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Tujuannya yaitu mewujudkan sepak bola damai, melawan diskriminasi, membangun karakter peri kemanusiaan, jiwa saling menghargai, serta berjiwa satria di antara sesama pemuda Indonesia. Selain itu, Eibar juga menunjukkan perhatian untuk korban bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
“Setelah bencana alam yang melanda Indonesia musim panas lalu, di mana 2.000 orang tewas akibat tsunami dan gempa bumi, kami ingin memperlihatkan Yayasan Uni Papua,” tulis pernyataan Eibar.
Sementara CEO Uni Papua, Harry Widjaja, mengatakan SD Eibar mempersembahkan belakang jersey mereka untuk aksi solidaritas. Melalui situs resminya, Eibar merilis info dan foto jersey ‘Merah Biru’ yang bertuliskan “Football for Peace Indonesia” dari Perkumpulan Sepak Bola Uni Papua Indonesia.
Menurut Harry, Football For Peace Indonesia adalah kampanye sepak bola untuk perdamaian yang dilakukan Uni Papua Indonesia sejak 2017. Aksi itu didukung oleh berbagai komunitas sepak bola Tanah Air.
“Tujuan Football for Peace adalah menyebarkan benih-benih perdamaian dan kemanusiaan melalui sepak bola,” tukas Harry, pada Sabtu (24/11). Menurut Harry, SD Eibar secara resmi mencantumkan dan menjelaskan tujuan menampilkan Football For Peace Indonesia.
Setelah bencana alam yang menimpa Indonesia dan menewaskan 2.000 orang pada beberapa bulan lalu, klub asal Spanyol itu dapat berkenalan dengan Yayasan Uni Papua secara langsung. Asosiasi ini memastikan integrasi dan perkembangan pendidikan anak-anak pada daerah-daerah terdampak bencana dan terbelakang melalui pelatihan sepak bola.
Dengan memberikan ruang di belakang jersey pada laga melawan Real Madrid, SD Eibar berharap dapat memberikan sorotan yang lebih luas bagi Yayasan Uni Papua dan program Football for Peace.
“Saya berharap melalui ekspose ini akan memberikan dukungan bagi Uni Papua untuk lebih banyak menolong anak-anak di daerah bencana agar mendapatkan kembali kegembiraan dengan bermain sepak bola,” ujar Harry.
Selain menggelar festival tahunan pada 22 September, aksi gerakan Football For Peace Indonesia tahun ini juga menggelar kegiatan trauma healing atau program pemulihan trauma bagi anak-anak yang terdampak bencana alam gempa bumi dan tsunami di Lombok (NTB) dan Sulawesi Tengah.
Sebelum dikenakan Eibar, tim Liga 3, Persijap Jepara, telah lebih dulu mengkampanyekan “Football for Peace” di jersey mereka. Pada laga babak 64 besar Piala Indonesia 2018 melawan PSIS Semarang, pada Jumat (23/11), Laskar Kalinyamat pun turut memakai jersey berlogo “Football for Peace” di bagian belakang. (Adt)