Energen Champion SAC National Championship kedatangan tamu istimewa, yakni Tyas Murtiningsih. Sprinter nasional yang baru saja mencetak rekor di PON XX Papua untuk nomor 100 meter putri. Tyas hadir mengisi agenda coaching clinic dan track trial bersama peserta SAC Indonesia. Khususnya nomor 4×100 meter putra dan putri.
“Teman-teman tadi saya contohkan cara memberikan tongkat. Juga cara mengayun yang baik. Lalu kerja sama tim,” kata Tyas, usai memberikan pengarahan kepada peserta di Stadion Madya, Jakarta pada Kamis (12/1).
Tyas mengaku senang dengan Energen Champion SAC Indonesia. Menurutnya, event seperti ini bisa memberi kesempatan para pelajar di pelosok negeri yang belum pernah memiliki kesempatan masuk klub bisa mengasah diri mereka.
“Ini juga bisa menjadi tolok ukur bagi pelajar-pelajar Indonesia apakah bakat mereka di sini atau bukan. Jadi saya sangat berharap semoga ke depannya SAC bisa diadakan terus. Makin berkembang ke banyak kota,” kata Tyas.
Tak hanya Tyas, sprinter nasional Lalu Muhammad Zohri juga turut memberikan motivasi pada peserta. Terutama soal kekompakkan tim dan soft skills. Zohri mengatakan pada peserta estafet yang mengikuti coaching clinic bahwa setiap pelari memiliki perannya masing-masing.
“Tetapi tongkat itu tanggung jawab bersama. Bukan hanya pelari satu dan terakhir saja. Tongkat itu satu hal yang kita jaga selama perlombaan,” ungkap Zohri.
Skuad estafet MAN 2 Gresik termasuk peserta coaching clinic dan track trial yang begitu bersemangat. Mereka mengaku senang bisa bertemu dengan sprinter yang beberapa kali mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Termasuk hadirnya atlet-alet nasional lainnya seperti Wisnu Lukman Hakim, Dimas Tri Agung Pamungkas, M. Rizki Edi Saputra, dan M. Naufal Alif Rizky.
Sumber: SAC
wpDiscuz