Voli pantai atau voli pasir adalah variasi dari bola voli yang dimainkan di atas pasir. Dua tim yang dipisahkan oleh jaring, dan memukul bola voli menggunakan lengan atau tangan. Aturannya pun tak jauh beda dengan voli indoor, yang membedakan hanya jumlah pemain yang dimainkan, yakni 2 lawan 2.
Di Tangsel sendiri, fasilitas untuk voli pasir bisa dikatakan belum terpenuhi. Pengurus PBVSI Tangsel, Momon, ketika dihubungi nysnmedia.com membenarkan bahwa sarana dan prasarana untuk cabang voli pasir masih belum terpenuhi.
“Fasilitas di Tangsel masih sangat kurang, apalagi untuk voli pasir kita. Kita tidak punya lapangan untuk berlatih. Kita hanya berlatih di lapangan Indoor,” ucap Momon.
Meski fasilitasnya belum terpenuhi dengan baik, bukan berarti para atlet Tangsel kurang berprestasi. Pada ajang Kejurda tingkat Provinsi Banten di Rangkas Bitu, Lebak, Banten, Agustus lalu, atlet voli pasir Tangsel mampu memberikan prestasi gemilang yakni 1 emas.
“Tapi, Alhamdulilah, meski minimnya fasilitas yang ada, kami selalu meraih prestasi yang terbaik. Biarpun atlet voli kami latihan di lapangan Indoor. Dan, kita juga berterima kasih kepada para pelatih yang ada di sekolah maupun di klub,” pungkasnya. (pah/adt)