SAC Indonesia Gelar Turnamen Junior Challenge di Kota Tangerang

SAC Indonesia

Student Athletics Championships (SAC) Indonesia menggelar turnamen junior challenge tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diselenggarakan mulai Kamis 20-23 Februari 2025 di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Banten. Wakil Direktur Basketball League (DBL) Indonesia, Yondang Tubangkit menyampaikan ini adalah kali ke-3 diselenggarakannya turnamen SAC Indonesia. Di mana SAC Indonesia kali ini adalah partai final yang mempertemukan antar juara di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 6 qualifiers. Di samping itu, Yondang mengungkapkan, pihaknya juga mengadakan turnamen junior challenge untuk tingkat SD dan SM0 yang diikuti 300 sekolah di Kota Tangerang dengan lebih dari 3.500 peserta. “Hari ini, hari pertama Pertamina SAC National Championships. Jadi ini adalah antara juara dari masing-masing 6 qualifiers tingkat SMA. Ini babak finalnya,” kata Yondang usai memberi penghargaan kepada pemenang turnamen di tingkat SD. “Dan untuk adik-adik SD dan SMP ini kita ada turnamen junior challenge lebih dari 300 sekolah di Tangerang jadi ada lebih 3. 500 peserta,” tambahnya. Lebih lanjut, Yondang menjelaskan turnamen SAC Indonesia adalah platform khusus bidang olahraga athletics untuk meningkatkan partisipasi dan minat bakat khususnya bagi para pelajar. Terlebih lagi, tambah Yondang, pihaknya telah lama berkolaborasi dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI). “PB Pasi ini akan mengambil jika ada bibit-bibit unggul, kemudian dibina lebih lanjut dengan mengikuti program latihan yang terstruktur untuk menjadi atlet yang lebih baik dan profesional,” terangnya. Yondang berharap dengan adanya turnamen SAC Indonesia ini bidang olahraga athletics lebih dikenal dan diminta, sehingga memunculkan atlet berbakat. “Athletics itu adalah ibu dari segala olahraga, semua berawal dari athletics jadi sangat fundamental,” tandasnya. Sementara itu, Siswa SD Jaya Manggala yang meraih juara 1, Airil mengekspresikan rasa senangnya karena bisa berpartisipasi dalam turnamen SAC Indonesia. “Aku Airil dari sekolah SD Manggala senang, seru ikut lomba. Juara satu. Mau jadi Atlet Athletics,” ucapnya. Sumber: Semarta News

Atlet Triathlon Indonesia Raih Juara Asia 2025

Ayu Pertiwi Martina

Atlet Triathlon Indonesia, Ayu Pertiwi Martina berhasil meraih juara Asia Triathlon Cup Chennai India 2025. Tim Indonesia mengirimkan tiga atlet putra yaitu Rashif Amila, Hayqalah Vello dan Bima Perdana dan tiga putri yaitu Ayu Pertiwi Martina, Renata dan Binta. Mereka dengan didampingi oleh dua pelatih yaitu Coach Fadly dan Barrack. Martina finish dengan catatan waktu 1:04:25, untuk posisi kedua Ikeno Minori finish dengan catatan waktu 1:04:50 dan posisi ketiga Zehnder Anna finish dengan catatan waktu 1 :04:53 dengan nomor elite women. “Selamat kepada Martina yang berhasil membuat Indonesia bangga karena prestasinya sebagai juara Asia Triathlon Cup Chennai 2025. Terima kasih atas kerja keras Martina, atlet-atlet Triathlon, pelatih dan juga Ketum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP FTI) masa bakti 2023 – 2027 Armand van Kempen,” kata Ketum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman. “Saya berharap ini memotivasi atlet-atlet & pembinaan Triathlon di seluruh Indonesia. Semoga atlet-atlet Triathlon dapat terus mempersembahkan prestasi untuk Indonesia pada single/multi event internasional selanjutnya,” sambungnya “Dengan pembinaan yang baik, saya optimistis ada atlet Triathlon yang lolos Olimpiade selanjutnya di Los Angeles tahun 2028,” tambah Ketum KONI Pusat. Sementara itu Ketua Umum PP FTI, Armand van Kempen mengaku terharu atlet binaannya meraih juara. Adapun ini menjadi satu langkah dari strategi besarnya. “Kejuaraan ini sangat penting dalam mengumpulkan point World Triathlon untuk menuju lolosnya olimpiade 2028 di Los Angeles”, terangnya.

Piala Asia U20 2025: Garuda Muda Raih Hasil Imbang

Timnas Indonesia U-20

Timnas Indonesia U-20 mengakhiri laga di Piala Asia U-20 2025 Grup C dengan hasil imbang 0-0 melawan Yaman di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, Rabu (19/2). Sebelumnya Indonesia telah bermain dua kali melawan Iran (13/2) dengan hasil kalah 0-3 dan Uzbekistan (16/2) juga harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-3. Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan satu poin dari tiga pertandingan. Poin tersebut sama dengan yang dikumpulkan Yaman yang berada di posisi akhir karena kalah selisih gol dari Indonesia. “Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025,” kata Indra Sjafri seusai laga. “Saya memimpin tim ini di bulan Desember 2023. Dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima. Target pertama juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos ke Piala Dunia. Dari ketiga target itu, saya tak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf,” tambahnya. Indra Sjafri mengatakan bawa dirinya siap menerima evaluasi dan mengapresiasi dukungan penuh dari PSSI untuk Timnas U-20 selama ini. “Saya berterima kasih kepada PSSI yang mendukung penuh semua roadmap saya dan semua program-program latihan saya. Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Apapun resiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab,” pungkas Indra Sjafri.

Piala Asia U20 2025: Garuda Muda Kembali Takluk

Piala Asia U20 2025

Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 1-3 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2). Satu-satunya gol Indonesia pada laga ini dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-23′. Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan tidak dapat lolos grup karena mengalami dua kekalahan. Sebelumnya Garuda Muda kalah 0-3 dari Iran pada lama perdana, Kamis (13/2) lalu. Uzbekistan dan Iran sudah mengemas enam poin dari dua laga, sementara Indonesia masih belum ada poin. Seusai laga, kapten timnas U-20, Dony Tri Pamungkas mengatakan bahwa tim sudah berjuang maksimal dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas hasil ini. “Saya mewakili tim menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami. Sekali lagi mohon maaf karena perjuangan kami berakhir dan gagal melaju ke babak delapan besar. Untuk pertandingan terakhir melawan Yaman, kita akan berjuang maksimal dan berharap meraih kemenangan,” kata Dony. Sementara itu, pemain belakang Muhammad Iqbal Gwijangge menyatakan bahwa ada pelajaran berharga atas kekalahan ini. “Pengalaman yang bagus untuk kami bermain di turnamen ini, saya pikir ini adalah pertandingan yang tidak mudah. Kami masih memiliki satu pertandingan lagi sebelum ini berakhir,” kata Muhammad Iqbal. “Saya ingin berterima kasih kepada pelatih, staf dan pemain yang sudah bekerja keras hari ini. Saya pikir kami bermain baik, tapi Uzbekistan bermain lebih bagus dan akhirnya kalah, kami belajar dari hal itu,” sambungnya. Pada laga terakhir, di tempat yang sama Indonesia akan menghadapi Yaman, Rabu (19/2) mendatang.

PSSI Tuntaskan Seleksi Timnas U-17 dan U-20 Putri

Seleksi Timnas U-17 dan U-20 Putri

PSSI telah menuntaskan seleksi pemain Timnas Putri U-17 dan U-20 yang telah berlangsung 16 Januari-15 Februari 2025 di lapangan Unesa, Surabaya, Jawa Timur. Pemilihan pemain yang dipersiapkan untuk menghadapi laga FIFA Match Day kontra Arab Saudi tanggal 20 Februari 2025 mendatang yang dilanjutkan dengan pemusatan latihan (TC) di Jepang berlangsung pada tanggal 22 Februari hingga 9 Maret 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut baik tuntasnya agenda tersebut. “Saya apresiasi kerja dari timbas Putri, baik itu coach Mochi maupun ibu Vivin (Exco PSSI), sebagai penanggung jawab timnas putri yang terus mempercepat transformasi prestasi sepak bola putri kita. Saya berharap, para pemain yang sudah terpilih dari seleksi memanfaatkan kesempatan besar ini untuk bekerja dan berlatih lebih keras lagi,” ujar Erick di Jakarta, Minggu (16/2). Pada tahap awal, penyaringan pemain diikuti 52 pemain yang terdiri dari 28 pemain U-20 dan 24 pemain dari U-17. Setelah sebulan seleksi berjalan, sebanyak 24 pemain dipilih untuk melanjutkan TC ke Jepang. Menurut Vivin Cahyadi Sungkono, penanggung jawab Timnas putri, keberangkatan ke Jepang bertujuan memperkuat kerja sama dan peningkatan kualitas tim karena Garuda Pertiwi akan berlaga dalam kompetisi antar Universitas di Jepang yang akan dimulai pada 25 Februari 2025. Selain itu, dari seleksi Timnas U-17 dan U-20 ini, ada enam pemain yang dinilai coach Mochi layak bermain di timnas putri senior dan dipersiapkan di FIFA Match Day melawan Arab Saudi pada 20 Februari di Jeddah, Arab Saudi. “Kami berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI karena berkat hubungan baik Pak Erick dengan Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF), semua kegiatan FIFA Match Day ini, hingga keberangkatan tim ke Tokyo dari Jeddah dibiayai SAFF. Bahkan pemain mendapat fasilitas umroh selama 1 hari,” jelas Vivin. Direncanakan, timnas putri senior akan membawa 18 pemain ke Jeddah, Arab Saudi yang terdiri dari 12 pemain senior dan 6 pemain hasil seleksi U-20 dan U-17. Menurut pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki, seleksi pemain U-17 dan U-20 berjalan dengan baik. Pemusatan latihan di Jepang diyakininya akan menambah skill karena dirinya sudah menyiapkan program latihan yang sangat intensif. “Selain latihan yang padat dan uji coba dengan beberapa tim universitas di Jepang untuk meningkatkan kemampuan skill serta strategi. Usai Timnas Putri berhasil juara Piala AFF lalu, kami harus terus menyiapkan para pemain muda agar kualitas timnas ini tetap terjaga dan bisa terus ditingkatkan,” jelasnya. Menurut rencana, TC di Jepang akan mengundang dua calon pemain diaspora yang sama-sama berusia 19 tahun, yakni Djenna de Jong, striker yang bermain di klub liga 2 NAC Breda Women dan ⁠Felicia de Zeuuw yang bermain di posisi sebagai midfielder dari ADO Denhaag. Program TC di Jepang ini merupakan bagian dari persiapan mengikuti ASEAN Women’s Championship 2025.

Sejarah Baru! Smansa Kupang Jadi Juara DBL Kupang Dua Musim Beruntun

SMA Negeri 1 Kupang

Sejarah tercipta! Untuk pertama kalinya sejak Smansa Kupang terjun di DBL Kupang, mereka berhasil menjadi juara dua kali beruntun (2023-2024 dan 2024-2025). Kepastian ini didapat setelah Smansa Kupang berhasil menang pada partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 East Nusa Tenggara. Bertemu dengan tim kuda hitam, Smanpat, skuad asuhan Faldo Payon menang dengan skor akhir 62-31. Partai final yang berlangsung di GOR Flobamora, Kupang pada Jumat, 14 Februari 2025 begitu seru. Putra Smanpat bukan tanpa perlawanan. Mereka bahkan sempat melaju lima poin tanpa balas pada awal kuarter pertama. Itu menjadi keunggulan pertama sekaligus terakhir Smanpat. Ya, selebihnya pasukan Smansa Kupang memegang kendali permainan. Kematangan menjadi pembeda antara kedua tim. Hal ini terlihat pada persebaran poin dari skuad Smansa Kupang. Tercatat hanya ada satu nama dari 12 pemain Smansa Kupang yang tak mencetak angka. Adalah Meylandri Varel. Sisanya skuad asuhan Faldo Payon mencatatkan namanya pada lembar statistik. Pemain yang berangkat dari bangku cadangan pun mencetak total 26 poin. Hampir setengah dari poin kesuluruhan Smansa Kupang. Terbanyak ada Pasya Adriano dengan dobel-dobel 15 poin dan 13 rebound. Nah, di skuad Smanpat persebaran poin mereka terpaku pada dua nama saja. Paling banyak ada Josua Bani Ate dengan catatan 17 poin dan 4 steal. Barisan bangku cadangan Smanpat hanya mencetak empat poin saja. Meski begitu, ini menjadi pencapaian terbaik penggawa Smanpat sejak musim 2019. Kemenangan ini membuat Smansa Kupang berhasil menjaga piala tetap di sekolah mereka. Plus mencetak sejarah dengan raihan back-to-back champion mereka. Proficiat!

Recis Bajawa Raih Gelar Ketujuh Beruntun di DBL Kupang 2025

SMA Regina Pacis Bajawa

Gelar ketujuh beruntun putri Recis Bajawa (SMA Regina Pacis Bajawa). Skuad putri Recis Bajawa menahbiskan diri menjadi ratu DBL Kupang setelah berhasil menang pada partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 East Nusa Tenggara. Bertemu dengan Smandhu pada partai final yang berlangsung Jumat, 14 Februari 2025 di GOR Flobamora, Kupang, putri Recis Bajawa menang dengan skor 53-22. Sejak tepis mula, putri Recis Bajawa langsung tancap gas. Mereka bahkan berhasil membuat skuad Smandhu tak mencetak angka sama sekali! Sebaliknya Gregoria Deandra dan kawan-kawan konsisten mencetak dua digit poin selama empat kuarter. Keberhasilan mereka mengunci pergerakan Melani Ceisa dan kawan-kawan menjadi kunci di balik gelar kedelapan Recis Bajawa. Ya, Melani Ceisa tampak frustasi dengan hanya mencetak 10 poin dan 6 turnover. Ia melakukan percobaan menembak selama 25 kali dan hanya masuk 3 saja. Pada sisi Recis Bajawa pemain utama mereka tak bisa dibendung, kelimanya mencetak poin. Terbanyak bukan Gregoria Deandra, melainkan Werner Pinkan. Bermain selama 28 menit, Werner Pinkan mencetak 21 poin dan 8 steal. Agnes Imelda membantu pada urusan rebound dengan mengoleksi 11 rebound plus 4 asis. Gregoria Deandra dan Maria Anjelina kompak mencetak sembilan poin. Bagi Gregoria ia nyaris mencetak dobel-dobel dengan tambahan 12 rebound. Kemenangan ini semakin spesial bagi sang pelatih, Desiana Wila. Ya, musim lalu doi membawa Recis Bajawa juara sebagai pemain. Musim ini ia kembali ke DBL Kupang sebagai pelatih. Pelatih yang sukses menambah gelar kedelapan bagi Recis Bajawa. Kemenangan ini juga menjaga dominasi Recis Bajawa di DBL Kupang. Sejak musim 2017, srikandi Recis Bajawa belum pernah kalah selama melantai di DBL Kupang. Legasi dan konsistensi itu bernama Recis Bajawa.

Piala Asia U20 2025: Garuda Muda Akui Keunggulan Iran

Timnas Indonesia U20

Timnas Indonesia U20 harus mengakui keunggulan Iran dengan skor 0-3 pada laga perdana kedua tim di Piala Asia U20 2025 Grup C, Kamis (13/2). Laga tersebut berlangsung di Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Tiongkok. Tiga gol Iran dicetak oleh Hesam Nafari Nogourani pada menit ke-5′, Esmail Gholizadeh menit 63′, dan Mobin Dehghan menit 70′. Sebelum laga ini berlangsung, laga grup C lainnya yakni Uzbekistan menang 1-0 atas Yamen. “Kami tidak bermain begitu buruk, tetapi kami kurang dalam antisipasi untuk umpan-umpan silang Iran. Selain itu, antisipasi bola-bola atas, dan duel satu lawan satu kami kurang,” kata Indra Sjafri. “Sebenarnya kita punya kecepatan dan kesempatan untuk lakukan serangan balik bahkan ada beberapa kali bisa membuat peluang, namun sayang kami tidak bisa memanfatkannya. Setelah ini kita akan evaluasi tim dan fokus siapkan strategi untuk laga selanjutnya melawan Uzbekistan,” tambahnya. Sementara itu kapten timnas U20, Dony Tri Pamungkas mengaku kekalahan ini merupakan hasil yang tidak diinginkan. Apalagi dia menilai ada sejumlah kesempatan Garuda Muda untuk mencetak gol. “Kita harus segera lupakan kekalahan ini dan bangkit untuk laga selanjutnya melawan Uzbekistan. Karena kita yakin peluang itu masih ada dan harus optimistis,” kata Dony. Setelah laga ini, Indonesia akan melawan Uzbekistan di tempat yang sama pada Minggu (16/2) mendatang. Skuad Garuda Muda tentu wajib meraih poin penuh agar peluang lolos Grup C masih ada.

3000 Atlet Unjuk Gigi di Popda Salatiga 2025

Popda Kota Salatiga 2025

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2025 resmi dibuka oleh Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani di Lapangan Kridanggo Kota Salatiga, Rabu (12/2/2025). Ajang ini akan diikuti 3.000 atlet yang berlaga di 22 cabang olahraga. Yasip mengatakan, event ini merupakan ajang yang sangat baik untuk melihat dan mengukur kemampuan atlet muda di Salatiga. Ia berharap, dengan ini Salatiga tidak kekurangan stok atlet muda. “Semoga apa yang telah dikerjakan akan berbuah manis baik bagi para atlet maupun dunia olahraga, khususnya di Kota Salatiga. Sehingga, tidak kekurangan stok atlet mulai dari tingkat SD hingga SMA,” ujarnya. Pada 2026, akan ada event serupa di tingkat Jateng, yaitu Pekan Olahraga Provinsi(Porprov) dan salah satu tuan rumahnya adalah Kota Salatiga. “Dengan ajang Popda ini, harapan saya para atlet akan lolos dan mempunyai prestasi sehingga bisa ikut Porprov Jateng,” katanya. Ia juga menekankan kepada para atlet untuk terus semangat dalam bertanding dan menunjukkan mental juara. “Kita tidak hanya mencari pemenang tetapi juga untuk melahirkan atlet yang berkarakter dan berakhlak mulia,” ucap Yasip. Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga(Dispora) Kota Salatiga, Muh Nasiruddin mengatakan, pelaksanaan Popda akan dimulai 1-27 Februari 2025. Pertandingan akan dilaksanakan di 11 venue di Kota Salatiga, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. “Kita bisa mengukur kemampuan anak-anak yang selama ini telah berlatih dengan keras untuk mempersiapkan Popda dan event berikutnya sehingga berprestasi. Semoga di ajang Porprov 2026 nanti kota Salatiga bisa masuk lagi di urutan tiga besar,” ujarnya. Sumber: RRI

PBSI Cari Jagoan Muda Baru Lewat Seleknas 2025

Seleknas PBSI 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) 2025 untuk mencari pemain muda potensial baru. Mereka yang terpilih untuk masuk Pelatnas PBSI Cipayung nantinya. Seleknas 2025 diikuti oleh 111 atlet berusia di bawah 19 tahun dari 13 klub berbeda. Mereka akan bertarung di lima sektor selama 11-15 Februari 2025 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Ajang ini merupakan upaya dari PBSI untuk mendapatkan pemain-pemain muda potensial yang tersebar di berbagai klub di Indonesia. Nantinya mereka bisa mendapatkan tiket untuk menjadi pemain tim nasional dan berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung. Sekretaris Jenderal PP PBSI, Ricky Soebagja menjelaskan, setidaknya ada lima tiket yang dipastikan bisa didapat para pemain klub. Mereka adalah para juara di tiap sektor, baik itu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran. Namun, kuota itu tidak mutlak. PP PBSI juga memiliki tim pemandu bakat yang dihuni oleh para pelatih-pelatih top, yang ditugaskan untuk memantau dan menyaring pemain-pemain potensial. Mereka yang terpilih juga berhak masuk ke Pelatnas. “Kalau untuk nomor satu itu juaranya mutlak (diterima) ya. Tapi kami ada tim pemandu bakat, dimana memang bisa me-monitoring pemain,” ucap Ricky usai pembukaan Seleknas 2025 di Pelatnas Cipayung, Selasa (11/2). “Jadi sekiranya yang tidak juara, nomor berapapun ada kewenangan tim pemandu bakat, Binpres, untuk bisa melihat potensi-potensi yang ada, selain juara-juaranya itu,” tambahnya. Ricky tak menyebut berapa kuota pemain yang akan ditarik ke Pelatnas Cipayung lewat jalur pemantauan tim pemandu bakat. Eks Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI itu juga memastikan pemain yang terpilih nantinya akan menjalani serangkaian tes seperti medical checkup, tes fisik berbasis sport science, tes psikologi dan tes IQ, serta evaluasi teknik dan taktik. “Ini saya rasa sangat penting untuk lebih cerdas di lapangan, selain fisik mental. Itu yang akan dilakukan seleknas saat ini,” jelas Ricky. Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat juga mengatakan bahwa serangkaian tes itu diperlukan karena dapat membantu PBSI dalam menempa kualitas dan menilai performa sang atlet ke depan. “Serangkaian tes tersebut akan membantu PBSI menemukan atlet dengan potensi terbaik. Tidak hanya dari sisi teknik, tetapi juga secara fisik, mental, dan daya pikir strategis,” terang peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini. “Tes tambahan bukan untuk menyulitkan atlet namun untuk memastikan bahwa atlet yang terpilih benar-benar siap menghadapi persaingan global,” jelas Taufik. Daftar Partisipasi Seleknas 2025 – Djarum, Kudus (45 atlet) – DYS Candra Wijaya (3 atlet) – Exist Badminton Club (11 atlet) – Gideon Badminton ACD (5 atlet) – Jaya Raya Jakarta (16 atlet) – Mutiara Cardinal, Bandung (10 atlet) – PB AIC, Bekasi (3 atlet) – PB Power Rajawali, Tangerang (4 atlet) – Pelatkot Tangerang Selatan (4 atlet) – Pelatprov Jawa Timur (3 atlet) – Putra Mainaky, Tangerang Selatan (2 atlet) – Tangkas, Jakarta Selatan (4 atlet) – Taqi Arena BC, Bandung (1 atlet)

Thailand Masters 2025: Indonesia Bawa Pulang Satu Gelar Juara, Tiga Runner Up

Lanny Tria Mayasari dan Siti Fadia Silva Ramadhanti

Indonesia menempatkan sebanyak empat wakil dari lima partai di babak final turnamen level super 300 kali ini. Wakil Merah Putih hanya gagal menembus partai final Thailand Masters 2025 di sektor tunggal putra. Pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti memainkan pertandingan pertama menghadapi pasangan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Sempat merebut gim pertama, Dejan/Fadia dipaksa mengakui kemenangan ganda Thailand. Partai final kedua memainkan sektor tunggal putra yang mempertemukan wakil China, Wang Zheng Xing melawan Jia Heng Jason Teh dari Singapura. Jason Teh berhasil memastikan gelar juara setelah bermain tiga gim. Lanjut ke partai ketiga di nomor ganda putra, Indonesia diwakili pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin di partai puncak. Sayang, Fikri/Daniel gagal mengeluarkan permainan terbaiknya di final hingga menyerah dua gim langsung dari ganda Korea Selatan, Jin Yong/Seo Sung Jae. Penampilan tidak terduga justru ditunjukkan pasangan ganda putri anyar Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Lanny/Fadia bermain apik dan sukses merebut gelar juara untuk Indonesia saat menghadapi pasangan tuan rumah Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong. Lanny/Fadia memastikan gelar juara setelah bermain ketat tiga gim. Terakhir di sektor tunggal putri, wakil Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi gagal meladeni perlawanan wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong. Sempat meyakinkan dengan merebut gim pertama, Komang Ayu menyerah usai bermain tiga gim. Hasil Lengkap Thailand Masters 2025 MS: Wang Zheng Xing (CHN) vs Jia Heng Jason Teh (SGP): 18-21, 21-15,19-21 MD: Jin Yong/Seo Sung Jae (KOR) vs Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (INA): 21-18, 21-17 WS: Porpawee Chochuwong (THA) vs Komang Ayu (INA): 18-21, 21-16, 21-13 WD: Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong (THA) vs Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (INA): 21-15, 13-21, 8-21 XD: Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (INA) vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (THA): 21-19, 17-21, 13-21

Taklukkan Pelita Bangsa, Gelar Juara DBL Lampung Masih Milik Smanila

Tim Putra SMA YP Unila Bandar Lampung

Takhta Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Lampung sekali lagi masih milik tim putra SMA YP Unila Bandar Lampung (Smanila). Bukan hal mudah bagi mereka untuk kembali mengantongi gelar sebagai kampiun pada Sabtu, 1 Februari 2025. Pasukan SMA Pelita Bangsa Bandar Lampung datang sebagai penantang yang tangguh. Meski berstatus sophomore, mereka mampu menempatkan kesatria Smanila dalam sebuah laga bertensi tinggi. Pertempuran berlangsung begitu sengit dengan keunggulan yang silih berganti di setiap menit. Putra Smanila tentu tak akan membiarkan gelarnya direbut dengan mudah. Pun dengan Pelita Bangsa yang tak ingin usahanya berakhir sia-sia. Sejak tepis mula, Pelita Bangsa sejatinya berpeluang besar untuk keluar sebagai pemenang. Siapa sangka, kuarter pertama berakhir dengan keunggulan sementara milik Pelita Bangsa. Putra Smanila beberapa kali terlihat berusaha keras untuk membalikkan keadaan. Namun, upaya mereka tak bertahan lama. Pasalnya, sang rival lagi-lagi sukses mengambil alih hingga menutup paruh pertama dengan keunggulan. Begitu juga dengan kuarter ketiga yang berjalan tidak jauh berbeda dengan kemenangan sementara milik Pelita Banga, 67-63. Tak heran jika ketegangan kian memuncak kala menginjak kuarter pemungkas. Sadar posisinya terancam, putra Smanila jelas tampil lebih waspada. Tampak jelas dari setiap peluang yang akhirnya berhasil terkonversi menjadi tambahan poin. Di sisa empat menit pertandingan, momentum kemenangan semakin nyata saat tembakan Dafakhri Rasi Sanjaya berhasil membalikkan keadaan. Aksi ini membawa Smanila unggul tipis, 76-75. Sejak saat itu, mereka semakin melesat menjauh. Peluit akhir pun dibunyikan. Dengan begitu, kemenangan resmi jatuh ke tangan Smanila dengan skor akhir 88-80. Sosok Ahmad Rizky kembali tampil bersinar. Pemain satu ini mencuri perhatian dengan menjadi satu-satunya penggawa Smanila yang menorehkan double-double. Selama 34 menit waktu bermain, ia membukukan 22 poin dan 23 rebound. Sementara, sebanyak tiga pemain lainnya turut mencatatkan dua digit angka. Mereka adalah Reyhan Agung Alvaro dengan 25 poin, Dafakhri Rasi Sanjaya dengan 17 poin, dan Sabili Kaizar dengan 15 poin. Di sudut lain, Marchello Rulin lagi-lagi tampil gemilang. Kapten Pelita Bangsa ini menorehkan double-double dengan 39 poin dan 21 rebound. Kemudian, disusul oleh Jason Tamrin yang memperoleh 16 poin, serta Nafiis Albani Chandra Gouw dengan raihan 11 poin.

Akhir Penantian Panjang, Fransiskus Kembali Kenakan Mahkota Ratu DBL Lampung

Tim Putri SMA Fransiskus Bandar Lampung

Sejarah baru terukir dalam Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Lampung. Setelah lebih dari satu dekade, tim putri SMA Fransiskus Bandar Lampung akhirnya kembali merebut mahkota juara. Keberhasilan tersebut menjadi gelar pertama mereka sejak terakhir kali berjaya pada 2013, sekaligus mengakhiri kutukan runner up yang menghantui sejak musim 2021. Belum berhenti sampai situ. Partai puncak pada Sabtu, 1 Februari 2025 ini juga merupakan ajang pembuktian tim asuhan Leni Agus Priyati yang sukses menuntaskan misi revans atas SMA YP Unila Bandar Lampung (Smanila). Para srikandi Fransiskus mampu menutup pertandingan dengan hasil akhir 71-57. Dengan begitu, pupus sudah ambisi srikandi Smanila untuk mengantongi gelar back to back champion. Kedua tim sejatinya sama kuat. Pasukan Smanila bahkan mampu mencuri dua poin pertama yang lahir lebih dahulu lewat tangan Kayla Salma saat pertempuran baru berjalan satu menit. Aksi tersebut tampaknya membuat putri Fransiskus gerang. Tak berselang lama, mereka pun menyamakan kedudukan melalui tembakan Siti Nilan Maharani Ayu Nur Rizki. Sejak saat itu, putri Fransiskus mulai mengambil kendali pertandingan. Mereka terus melesat jauh, membuat margin yang tercipta antara kedua tim kian lebar. Bahkan, sebelum paruh pertama usai, mereka mulai mencatatkan fase respect the game dengan keunggulan 40-20. Tak tinggal diam, putri Smanila berupaya keras memperkecil ketertinggalan. Status sebagai kampiun musim lalu jelas menjadi taruhan besar yang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Beberapa kali skuad Smanila terlihat mencoba membalikkan keadaan. Namun, selalu digagalkan oleh benteng pertahanan Fransiskus yang begitu kokoh. Memasuki menit-menit akhir laga, putri Fransiskus semakin tak terbendung. Mereka benar-benar tidak memberi celah sedikit pun bagi musuh untuk berada dalam posisi unggul. Hingga peluit akhir dibunyikan, takhta juara DBL Lampung 2025 resmi dikuasai oleh pasukan Fransiskus. Sesuai prediksi, duo Siti Nilan Maharani Ayu Nur Rizki dan Putri Ayu Mutiara Dewi menjadi ancaman terbesar dari tubuh Fransiskus. Kedua pemain ini kembali mencatatkan nama sebagai pencetak double-double. Pencapaian ini dibuka oleh Siti Nilan Maharani Ayu Nur Rizki dengan 27 poin dan 21 rebound. Belum lagi dengan deretan angka lain, seperti 5 assist, 9 steal, serta 6 block. Tak jauh berbeda dengan Putri Ayu Mutiara Dewi yang membukukan 19 poin dan 14 rebound. Kemudian, diikuti oleh 3 assist, 5 steal, dan 1 block. Dari sisi lain, putri Smanila juga telah mengerahkan upaya keras selama berjalannya pertandingan. Elvira Berliana kembali berperan penting dalam kemenangan yang diraih skuad asuhan Divin Sandhitya ini. Selama 36 menit waktu bermain, ia mampu mencatatkan 21 poin, 24 rebound, 2 assist, 8 steal, dan 1 block. Torehan tersebut juga diikuti oleh Kayla Jasmine Putri dengan 14 poin, 12 rebound, serta 10 steal.

Piala Soeratin U13 2024 Putaran Nasional Siap Bergulir

Piala Soeratin U-13 2025

Seusai menggelar Piala Soeratin 2024 putaran nasional kelompok usia U15 dan U17 2024, kali ini giliran untuk kategori U13. Turnamen tersebut diikuti oleh perwakilan dari Asosiasi Provinsi (Asprov). Piala Soeratin 2024 putaran nasional kelompok usia U13 akan digelar mulai 12 hingga 26 Februari mendatang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk venue, PSSI menyiapkan sejumlah lapangan seperti lapangan Pakembinangun Sleman, lapangan Universitas Islam Indonesia Sleman, dan lapangan Yogyakarta Indenpendent School (YIS) Sleman. Untuk laga final akan diadakan di Stadion Sultan Agung, Bantul. Proses drawing dilaksanakan pada Selasa (4/2) ini melalui sarana virtual yakni kanal Youtube PSSI. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengapresiasi para Asprov PSSI yang telah memutar Piala Soeratin U13 putaran nasional 2024 “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Asprov yang terus menjalankan program-program dari PSSI. Apalagi program ini menyangkut pengembangan sepak bola usai dini. Semoga penyelenggaraan Piala Soeratin U13 2024 putaran nasional nanti berlangsung aman, lancar dan tidak ada kendala,” kata Arya Sinulingga. Sebelumnya saat Piala Soeratin U15 putaran nasional yang meraih juara dari Sumatera Barat, lalu kelompok usia U17 dari Banten. Selain itu, saat Piala Pertiwi U17 2024 putaran nasional yang meraih juara tim Jawa Barat dan Piala Pertiwi senior dari Papua Pegunungan. Pembagian Grup Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional Grup A Sumatera Barat Kalimantan Timur D.I. Yogyakarta Papua Barat Daya Grup B NTB Bali Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Grup C Papua Barat Jambi Jawa Timur Sulawesi Tenggara Grup D Banten Kalimantan Barat Lampung Riau Grup E Aceh Papua Tengah Jawa Barat Jakarta Grup F Bengkulu Gorontalo Maluku Utara Bangka Belitung Grup G Sulawesi Tengah Sumatera Selatan NTT Grup H Kalimantan Tengah Jawa Tengah Kalimantan Selatan Grup I Sulawesi Barat Maluku Sumatera Utara

Mandiri U20 Challenge Series 2025: Gilas India, Indonesia Raih Kemenangan

Timnas Indonesia U20

Timnas Indonesia U20 mengakhiri pertandingan Mandiri Challenge Series 2025 dengan kemenangan telak 4-0 atas India di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (30/1). Keempat gol Indonesia dicetak oleh Toni Firmansyah pada menit ke-5′ lalu dua gol Muhammad Ragil (46′ dan 60′) dan Iqbal Gwijangge (76′). Kemenangan ini menjadi modal positif Garuda Muda jelang mengikuti Piala Asia U20 2025 yang berlangsung di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Sebelumnya pada dua laga melawan Yordania dan Suriah, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor 0-1 dan 0-2. Pelatih Indonesia U20, Indra Sjafri menyatakan bahwa timnya masih ada kekurangan dan perlu evaluasi. Apalagi di Piala Asia U20 2025 nanti lawan-lawan kuat sudah menunggu. “Masih banyak yang harus dievaluasi, dari lini belakang hingga depan. Tiga laga melawan Yordania, Suriah, dan India di Mandiri Challenge Series 2025 ini sangat bermanfaat bagi kami dan dapat melihat sejauh mana kesiapan dan perkembangan pemain jelang tampil di Piala Asia U20,” kata Indra Sjafri. Setelah laga ini, Garuda Muda akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pemusatan latihan sebelum bertolak ke Tiongkok pekan depan. Indra Sjafri pun sudah mempunyai nama-nama pemain yang akan dibawa ke Piala Asia U20 2025. Sementara itu, striker timnas U20, Jens Raven menyatakan tim sudah melakukan yang terbaik sepanjang tiga laga uji coba di Mandiri Challenge Series 2025 ini. “Kami tentu sangat senang, tapi yang lebih penting saat ini kami akan fokus menghadapi Piala Asia U20. Ini merupakan proses belajar kami, dari rotasi pemain hingga menemukan komposisi terbaik untuk melalu hingga ke Piala Dunia U20,” kata Jens. Pada Piala Asia U20 2025 mendatang, Indonesia berada di grup C bersama tim Uzbekistan, Iran, dan Yaman.

Sukses Gigelar, 197 Atlet Ikut Turnamen Moment Badminton Cup Aceh 2025

Geliat Bulu Tangkis di Aceh, 197 Atlet Ikut Turnamen Moment Badminton Cup Aceh 2025

Bulu tangkis semakin populer di Aceh. Terlihat pada perhelatan turnamen Turnamen Moment Badminton Cup Aceh 2025 yang baru berakhir 27 Januari 2025. Ada 194 pebulu tangkis yang ikut serta pada ajang yang digelar di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh. Turnamen Moment Badminton Cup Aceh 2025 menghadirkan persaingan dalam empat kategori, yakni Ganda Putri Non Atlet, Ganda Putra Non Atlet, Ganda Putri Gedong (kombinasi satu atlet dan satu non-atlet), dan Ganda Putra Umum. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 40 juta. Menurut Meily Lestari, selaku inisiator Moment Badminton Cup Aceh 2025 dan Ketua PB. Moment, turnamen ini dilaksanakan untuk mengembangkan bulutangkis di provinsi Aceh, dan dalam rangka memperingati hari jadi Moment Coffee and Eatery di Meulaboh. “Ini adalah turnamen kedua setelah pada tahun sebelumnya kami menggelar turnamen bulu tangkis khusus lokal di Aceh Barat. Tahun ini kami naikkan levelnya ke tingkat provinsi Aceh karena melihat antusiasme masyarakat Aceh terhadap olahraga bulut angkis,” jelas Meily. Di kategori Ganda Putri Atlet, pasangan Fanny Syakbani/Roza Rozana dari PB. KAGURA berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Cut Annisa/Maufiza dari PB. Fodka dengan skor 2-0. Adapun di kategori Ganda Putra Non Atlet, pasangan Saifannur/Ruslan dari PB. KDB Matang Bireuen menumbangkan Dedy Tju/Roni David dari PB. Metro dengan skor 2-0. Sementara pada partai pamungkas di kategori Ganda Putra Umum, pasangan Rijalul Akbar/Adit Wijaya dari PB. Moment x TGBC tampil gemilang dengan mengalahkan pasangan Yuga Gustisyah/Michel Wong dari PB. PUPR Plus dengan skor 21-19 dan 21-14. “Kami juga mengikutsertakan kategori yang melibatkan peserta non atlet dalam kategori Ganda Putri Gedong untuk menumbuhkan semangat di kalangan Masyarakat Aceh,” tambah Meily. Untuk kategori Ganda Putri Gedong (Atlet-Non Atlet), pasangan Mutia Dita Ainul Baroro/Ratna Ningsih dari PB. Moment berhasil menundukkan Nazura Trisyah/Rahmadani dari PB PUPR Plus dalam pertandingan sengit selama dua set dengan skor 21-17 dan 21-18. Ketua Panitia Pelaksana, M. Reza Amanda Putra, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan antusiasme yang luar biasa dari para pemain serta masyarakat Aceh Barat yang hadir menyaksikan pertandingan. “Kami selaku pihak penyelenggara berterima kasih atas antusiasme luar biasa dari para peserta dan masyarakat Aceh Barat yang hadir selama pertandingan ini berlangsung,” ujarnya. Kebanggaan juga dirasakan oleh PB. Moment yang berhasil memboyong dua gelar juara melalui pasangan Rijalul Akbar/Adit Wijaya di kategori Ganda Putra Umum dan Mutia Dita Ainul Baroro/Ratna Ningsih di kategori Ganda Putri Gedong. “Kami berencana agar Moment Badminton Cup ini dapat berlangsung secara konsisten setiap tahun, dengan kualitas yang terus meningkat, baik dari segi penyelenggaraan maupun jumlah peserta. Turnamen ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi dan mengembangkan semangat sportivitas di kalangan masyarakat Aceh,” pungkas Meily menuntup ajang bulutangkis tahunan di Aceh tersebut. Sumber: Liputan 6

Mandiri U20 Challenge Series 2025: Timnas Indonesia Kembali Takluk

Timnas Indonesia U20 vs Suriah

Timnas Indonesia U20 harus mengakui keunggulan Suriah dengan skor 0-2 pada laga Mandiri U20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (27/1). Sebelumnya pada laga melawan Yordania, Jumat (24/1) lalu, Garuda Muda juga kalah dengan skor 0-1. Seusai laga pelatih Indonesia, Indra Sjafri mengatakan bahwa timnya masih perlu perbaikan dan evaluasi. Hal ini terlihat seusai dua laga melawan Yordania dan Suriah. “Dua laga melawan Yordania dan Suriah ini sangat bermanfaat bagi timnas U20. Semua pemain saya pikir bermain bagus. Tapi ada kekurangan memang secara grup, serta taktikal kami dan dua gol lawan akhirnya terjadi. Nanti hal itu yang akan kami perbaiki,” kata Indra Sjafri. Pada laga ini, Garuda Muda juga memiliki sejumlah peluang, namun gagal berbuah gol. Selain itu, kokohnya pertahanan Suriah juga menjadi pembeda. “Kami memang tidak punya keinginan bermain tertutup atau bertahan, tapi kami coba bermain lebih ofensif. Saya pikir tadi memang Suriah bermain dengan cepat. Dari bertahan ke menyerang transisinya cepat. Dari menyerang ke bertahan juga cepat,” tambahnya. “Tentu banyak pembelajaran yang kita dapatkan dari pertandingan ini. Dan sekali lagi yang paling pertama kami tahu kualitas apa nanti yang akan kami hadapi di Piala Asia U20,” tukas Indra Sjafri. Selanjutnya Indonesia akan menghadapi India pada laga terakhir Mandiri Challenge Series 2025 di stadion yang sama, Kamis (30/1). Setelah itu, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan bersiap untuk mengikuti Piala Asia U20 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Indonesia berada di grup C bersama dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.

Kembalikan Gelar! Smansa Jayapura Juara DBL Papua

Smansa Jayapura

Tim putra SMAN 1 Jayapura berhasil menjadi juara di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Papua. Mereka menang atas SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura di partai final dengan skor akhir 72-54, Jumat 24 Januari 2025, di GOR Cenderawasih, Jayapura. Gelar juara ini sekaligus menggenapkan titel juara ke tiga untuk Smansa Jayapura (sebutan SMAN 1 Jayapura). Mereka berhasil mengembalikan gelar juara setelah puasa gelar selama 4 musim. Terakhir kali Smansa Jayapura juara adalah tahun 2018. Di laga ini, Smansa Jayapura berhasil mendominasi pertandingan sejak tip off dilakukan. Mereka agresif mencetak poin di kuarter pertama. Bahkan, anak-anak Smansa sukses membuat Teruna Bakti berhasil tanpa poin hingga paruh kuarter pertama. Smansa Jayapura memimpin poin hingga kuarter kedua. Namun, anak-anak Teruna Bakti berusaha menipiskan jarak ketika beranjak ke kuarter ketiga. Teruna Bakti sukses menambah 23 poin di kuarter ketiga. Hanya saja, tambahan poin itu belum berhasil membawa Teruna Bakti membalikkan keadaan. Sementara Smansa Jayapura terus menambah poin hingga kuarter akhir. Hapua Yedica paling produktif di Teruna Bakti dengan 24 poin dan 14 rebound. Dari tubuh Smansa Jayapura, tiga pemain mencetak dua digit angka. Steven Nuburay memimpin dengan 37 poin dan 13 rebound. Disusul Allessandro Hendrik dengan 13 poin dan 3 rebound. Simon Patrice melengkapi daftar dengan 12 poin dan 1 rebound. Kemenangan Smansa Jayapura sekaligus menutup seluruh rangkaian pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Papua. Sumber: DBL

Juara! Asisi Sentani Segel Three Peat di DBL Papua

SMA YPPK Asisi Sentani

Tim putri SMA YPPK Asisi Sentani berhasil meraih three peat atau gelar juara tiga kali beruntun di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Papua. Kepastian ini didapat setelah memenangkan pertandingan final melawan SMAN 2 Jayapura dengan skor akhir 73-50, Jumat 24 Januari 2025, di GOR Cenderawasih, Jayapura. Putri Asisi Sentani tampil solid di laga ini. Praktis, mereka tidak pernah tertinggal sepanjang empat kuarter. Meskipun membuka kuarter pertama dengan selisih 5 poin (16-11), Asisi Sentani berhasil melaju di kuarter berikutnya. Tambahan 27 poin di kuarter kedua membawa Asisi Sentani berhasil melebarkan jarak atas Smanda (julukan SMAN 2 Jayapura). Angka ini juga berhasil memastikan Asisi Sentani mempertahankan margin poin dari lawannya hingga kuarter berikutnya. Seluruh pemain Asisi Sentani menyumbangkan poin untuk tim. Namun, tiga pemain berhasil mencetak dua digit angka di laga ini. Mereka adalah Ester Elopere, Sesilia Bethsheba, dan Patricia Chesya. Ester Elopere mencetak double-double dengan 16 poin dan 14 rebound. Ada pula Sesilia Bethsheba dengan 20 poin dan 1 rebound. Disusul Patricia Chesya dengan 10 poin dan 6 rebound. Apresiasi tinggi juga patut diberikan oleh Smanda Jayapura. Mereka juga tampil menakjubkan di laga ini. Khususnya Giselle Andien. Bermain selama 36 menit 29 detik, Giselle mencetak total 32 poin dan 8 rebound. Angka ini membuat Giselle menjadi top poin pada laga final sekaligus menjadi top poin di DBL Papua musim ini untuk sektor putri. Dari hasil kemenangan Asisi Sentani ini sekaligus menutup perjalanan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Papua. DBL Papua sendiri merupakan salah satu rangkaian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025. Sumber: DBL

Mandiri U20 Challenge Series 2025: Timnas Indonesia Telan Kekalahan

Timnas Indonesia U20 Saat Melawan Timnas Yordania U20

Pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri, memberikan evaluasi terkait kekalahan timnya dari Yordania U20 dalam ajang Mandiri U20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat 24 Januari 2025. Dalam pertandingan tersebut, Garuda Muda harus mengakui keunggulan Yordania dengan skor 0-1 meskipun lawan bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-17. Indra Sjafri menilai timnya masih menghadapi tantangan dalam menembus pertahanan rapat yang diterapkan oleh Yordania. “Kami perlu memperbaiki cara membongkar pertahanan kompleks lawan, mereka menerapkan strategi ini untuk mengantisipasi kekurangan pemain,” ungkap Indra dalam konferensi pers usai pertandingan. Menurut Indra, beberapa perubahan akan diterapkan pada laga selanjutnya, termasuk memberikan kesempatan kepada pemain yang belum tampil di pertandingan pertama. “Kami akan melakukan evaluasi dan perubahan komposisi tim, termasuk memberikan kesempatan bagi pemain yang belum tampil hari ini,” jelasnya. Selanjutnya, Timnas Indonesia U20 dijadwalkan akan bertemu Suriah pada Senin 27 Januari 2025. Dalam dua hari ke depan, tim pelatih akan fokus pada evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kelemahan yang terlihat saat menghadapi Yordania. “Kami akan melakukan evaluasi di pertandingan berikutnya dan berusaha meraih hasil yang lebih baik,” ujar Indra. Sementara itu, pemain Timnas Indonesia U20, Toni Firmansyah menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi di laga selanjutnya. “Sebagai seorang profesional, saya harus selalu siap bermain di posisi mana pun sesuai kebutuhan tim,” ucapnya. Kekalahan dari Yordania menjadi pengalaman berharga bagi Timnas Indonesia U20 dalam persiapan menuju Piala Asia U20 2025 yang akan diselenggarakan di Tiongkok pada 12 Februari mendatang.