Gilas Nepal, Indonesia Lolos Ke Piala Asia Setelah 16 Tahun

Gilas Nepal, Indonesia Lolos Ke Piala Asia Setelah 16 Tahun

Indonesia vs Nepal tersaji pada matchday ketiga Grup A Kualifikasi Piala Asia di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung, tujuh gol disarangkan skuad Garuda ke gawang Nepal untuk mengunci tiket ke putaran final Piala Asia.

Tim nasional Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023 setelah memastikan diri dalam lima runner-up terbaik. Tambahan tiga poin ini membuat Tim Garuda mengoleksi enam poin dan duduk di urutan kedua klasemen Grup A, sementara itu, Nepal menjadi juru kunci dengan setelah tak mampu menghasilkan satu poin pun.

Dalam klasemen runner-up terbaik, Fachruddin Aryanto cs menempati urutan kedua setelah unggul selisih gol dari Malaysia, Thailand dan Hong Kong — dan itu membuat Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan setelah absen lebih dari 15 tahun.

Sejak awal pertandingan, pasukan Tae-yong langsung mengambil inisiatif serangan dan langsung mengancam saat pertandingan belum genap satu menit melalui Saddil Ramdani setelah melakukan umpan kombinasi dengan Dimas Drajad, namun tendangannya mengarah ke pelukan penjaga gawang Nepal, Deep Karki.

Pada menit kelima, Indonesia berhasil membuka pesta gol mereka di laga ini lewat Dimas. Berawal dari umpan melengkung Asnawi Mangkualam dari sisi kanan, striker Persikabo 1973 itu mencetak gol melalui sundulannya.

Setelah mencetak satu gol, Indonesia semakin bersemangat untuk menambah skor. Tetapi, alih-alih menambah gol, gawang skuad Garuda justru terancam pada menit ke-13.

Prince George Karki memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Pratama Arhan dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Beruntung bola masih melambung di atas mistar.

Pada menit ke-33, Nepal terpaksa bermain dengan sepuluh pemain setelah Suman Aryal mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan terjangan keras kepada Asnawi.

Unggul sepuluh pemain membuat Indonesia semakin mengurung pertahanan Nepal. Dan dua menit sebelum paruh pertama selesai, Witan Sulaeman menggandakan keunggulan tim Garuda setelah memanfaatkan umpan tarik dari Asnawi.

Skor 2-0 menutup pertandingan babak pertama.

Di paruh kedua, Indonesia masih menguasai jalannya pertandingan.

Pada menit ke-53, Fachruddin mencetak gol ketiga untuk Indonesia. Berawal dari sepak pojok yang diambil oleh Marselino Ferdinan, sapuan bek Nepal yang tidak sempurna malah mengarah ke tiang jauh, dan sang kapten dengan mudah menjebloskan bola ke gawang Deep Karki.

Satu menit kemudian, tim Garuda mencetak gol keempat mereka. Muhammad Rafli yang merebut bola mengirimkan umpan kepada Saddil, yang tanpa kontrol langsung melepaskan bola dengan kaki kirinya.

Pemain naturalisasi Elkan Baggott turut mencetak gol di laga ini. Tepatnya pada menit ke-79, bek Ipswich Town itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti menuju sisi kanan, Deep Karki tak mampu menjangkau bola, dan Indonesia sementara unggul 5-0 atas Nepal.

Tak lama kemudian, Witan mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya. Setelah kick-off dilakukan oleh Nepal, Ricky Kambuaya langsung merebut bola dan memberikan umpan terobos kepada Witan. Pemain FK Senica itu melewati satu bek Nepal sebelum mengecoh kiper Nepal Deep Karki.

Tidak cukup sampai di situ. Di detik-detik akhir pertandingan, Marselino tak ingin ketinggalan untuk mencetak gol dalam pembantaian di laga ini.

Gelandang muda Persebaya Surabaya tersebut melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti meneruskan umpan dari Rafli dan membuat tim Garuda unggul tujuh gol tanpa balas.

Di sisa laga, tidak ada tambahan gol tercipta dan Indonesia menang dengan skor telak 7-0 atas Nepal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *